JAMBI, KORANSATU.ID – Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jambi, Suci Romadhona Ardy Daud berharap sekaligus menekankan agar orangtua bisa mengedukasi (mendidik) anak dalam penggunaan gadget (gawai) agar anak tidak kecanduan gadget saat membuka Seminar Pengaruh Gadget terhadap Tumbuh Kembang Anak di Swiss Bell Hotel Jambi, Kamis (19/11/2020).
Menurut Suci Ardy Daud, menyikapi pengunaan gadget pada masa Pandemi Covid-19, tidak hanya berdampak pada kehidupan orang dewasa saja, tetapi juga pada anak-anak. Jika dibiarkan, dikwatirkan akan berdampak pada tumbuh kembang anak, baik secara fisik maupun psikis.
” Saat ini pemerintah Indonesia mulai menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Hal ini tentu saja juga berdampak terhadap anak, mereka berpotensi mengalami dampak serius akibat beragam dampak sukunder yang timbul, baik jangka pendek maupun jangka panjang,”ujar Suci.
Suci mengapresiasi adanya seminar ini karena kondisi pandemi Covid-19 telah banyak mengubah pola perilaku kehidupan sehari-hari, maupun pola pembelajaran anak. ”Saat ini kegiatan belajar anak melalui daring (online). Mau tidak mau, banyak menyita waktu anak kita untuk mempergunakan gadget sebagai media pembelajaran online. Orang tua harus mendampingi dan memberikan pemahaman dalam mempergunakan gadget tersebut dengan seperlunya, sebagai kebutuhan untuk pembelajaran saja,” ungkap Suci.
Hal senada dikatakan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Jambi Azrin, hampir setiap orang yang manfaatkan gadget menghabiskan banyak waktu dalam sehari untuk menggunakan gadget.
” Gadget juga memiliki nilai dan manfaat tersendiri bagi kalangan orang tertentu. Tetapi banyak juga dampak negatif yang muncul dalam pemanfaatan gadget bagi kalangan remaja, anak bahkan balita di masa pandemi Covid-19,” ujar Azrin. (Rizal)