PADANGSIDIMPUAN, koransatu.id – Melalui kegiatan pengembangan tanaman Bawang Merah dan Cabai Merah Program Bantuan Stimulus Pemulihan Ekonomi Covid-19 Tahun 2020 tahap ke III, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatera Utara memberikan bantuan bibit dan pupuk untuk petani Kota Padangsidimpuan melalui Dinas Pertanian Kota Padangsidimpuan di Aula Dinas Pertanian, Rabu (30/12).
Acara itu dihadiri Walikota Padangsidimpuan, Ketua DPRD mewakili Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatera Utara, Kepala Dinas Pertanian Kota Padangsidimpuan, Pimpinan OPD Terkait, Camat, dan Lurah, serta diikuti perwakilan 15 Kelompok Tani.
Sebelum menyerahkan bantuan secara simbolis, Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution menegaskan, sektor pertanian memiliki nilai ekonomis yang dapat menjadikan pemerintah bertahan dari ancaman krisis global, termasuk krisis yang di akibatkan wabah Covid- 19 saat ini. Sektor pertanian tidak bisa di anggap sebelah mata, karena sektor pertanian berkaitan langsung dengan kebutuhan dasar umat manusia.
Lebih lanjut ia mengatakan, yang paling penting dalam situasi saat ini yaitu adanya jaminan akses pangan yang mudah di dapat dengan harga yang wajar atau normal bagi seluruh masyarakat.
Walikota berharap kepada 15 Kelompok Tani yang menerima agar mengelola bantuan ini dengan benar dan menjaga nama baik Padangsidimpuan atas kepercayaan dari pemerintah provinsi itu.
Sementara itu Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan Siwan Siswanto mengatakan, semua bibit yang akan di gunakan tersebut juga harus di perhatikan kesinambungannya demi mendapat manfaat yang lebih efisien.
Adapun bantuan yang diberikan tercatat sebanyak 11 ton bibit bawang merah, 35 ton pupuk organik, 1.650 kg pupuk NPK untuk pengembangan bawang merah seluas 11 Hektar dengan sasaran 11 kelompok tani.
Bantuan lainnya adalah 48 bungkus benih cabe merah, 12 ton pupuk organik, 400 gulung plastik mulsa, dan 600 kg pupuk NPK untuk pengembangan cabai merah seluas 4 Hektar dengan sasaran 4 Kelompok Tani, ujar Siwan Siswanto. (Muhammad Sir)