PADANG PANJANG, KORANSATU.ID -Menyikapi ledakan pasien positif Covid-19 di Padangpanjang beberapa hari terakhir, Pemko Padangpanjang menegaskan agar semua pihak lebih menaati protokol kesehatan. Semua kegiatan yang melibatkan banyak orang, akan diperketat. Razia di lokasi umum akan lebih digencarkan.
Penegasan tersebut, disampaikan Walikota Padangpanjang, H Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, Kamis (26/11/2020), seusai rapat kordinasi dengan instansi terkait.
“Penindakan tegas perlu dilakukan, agar warga kota tidak abai dengan kesehatan dirinya dan kesehatan bersama. Kita harus bersama-sama menghentikan penyebaran Covid-19 menaati protokol kesehatan yang sudah ada,” tegas Fadly.
Menurut Fadly, akhir-akhir ini yang banyak terinfeksi positif Covid-19 di Padangpanjang, adalah tempat tertentu. Seperti sekolah, perguruan dan asrama. Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau pengelola harus lebih menaati protokol kesehatan, demi mencegah penyebaran Covid-19 sesuai dengan Perda Sumatera Barat No 6 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
” Hingga kini sudah 307 kali penindakan dilakukan Satpol PP terhadap masyarakat yang melanggar protokol kesehatan. Intensitas kegiatan razia pelanggaran AKB ini akan kita tingkatkan. Mohon kesadaran kita semua untuk taat,” himbaunya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan, Nuryanuwar mengatakan, saat ini Padangpanjang berada pada zona orange, padahal Minggu lalu sudah zona kuning.
“Jika penyebaran pasien Covid-19 positif masih bertambah dalam jumlah banyak, ada kemungkinan zona Padangpanjang meningkat jadi merah. Karena itu, semua pihak harus bertanggungjawab untuk menghentikan laju virus Corona ini,” katanya. (DHP)
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.