TANAH DATAR, KORANSATU.ID — Dalam rangka mendorong pengembangan pariwisata berbasis alam, Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE lakukan kunjungan ke pinggang Gunung Singgalang Nagari Pandai Sikek Kab. Tanah Datar, Rabu (19/5/2021),
Pemandangan alam yang indah, tanah yang subur, diambah lagi dengam udara yang sejuk merupakan karunia Allah SWT yang patut disyukuri. Tinggal bagaimana kita untuk mengolah dan memanfaatkannya untuk kemaslahatan bersama.
“Bukan selama ini tidak diolah, tetapi perlu disiapkan regulasi supaya aman,” ucapnya, yang saat itu didampingi Kepala Perangkat Daerah terkait, Camat X Koto Khairunnas Y dan Walinagari Pandai Sikek Harmen St Rajo Malano.
Lebih lanjut Eka mengatakan, pemerintah daerah akan mendorong pengembangan pariwisata berbasis alam.
“Di sini cocok untuk pengembangan wisata alam. Karena Wisatawan tidak hanya disuguhkan alam yang indah tapi juga wisata edukasi berupa wisata berkebun, menanam ataupun memetik, tentu akan menjadi pengalaman yang luar biasa bagi anak-anak. Tapi protokol kesehatan juga harus diperhatikan, sambil kita berdoa bersama agar pandemi ini segera berakhir,” ungkapnya.
Eka mengatakan akses jalan mendukung sektor pariwisata dan pertanian yang masih kurang baik akan diperbaiki, seperti di Pasar Sayur Aie Angek. Kepada dinas terkait Eka meminta agar sesegera mungkin menata pengelolaannya.
“Saya minta sarana yang sudah ada ini bisa dimanfaatkan untuk menunjang ekonomi masyarakat. Karena tidak tertutup kemungkinan kita untuk menjalin kerjasama dengan investor. Sepuluh Koto merupakan sentra sayur-sayuran pemasok kebutuhan lokal dan provinsi tetangga, jadi sangat dimungkinkan untuk dikembangkan menjadi wisata agro,” terangnya.
Eka juga mengatakan bahwa disentra peternakan yang terdapat di Nagari Andaleh Kecamatan Batipuh sektor pertaniannya masih menjadi andalan penyumbang pertumbuhan ekonomi.
“Pertanian dan Pariwisata khususnya wisata agro bisa disandingkan, apalagi dimas pandemi seperti ini. Kita akan dukung masyarakat dan kelompok tani, bagaimana potensi ini dikembangkan sehingga perekonomian tumbuh,” ungkapnya lagi.
Menurut Eka, akselarasi pembangunan Sepuluh Koto, Batipuh dan Batipuh Selatan akan menjadi perhatian pemerintah daerah. Tiga kecamatan yang berdekatan dengan Kota Padangpanjang, jangan sampai terlalu tertinggal dari daerah tetangganya baik di sisi infrastruktur dan pelayanan publik. Secara bertahap infrastruktur dibenahi, didorong untuk menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.
Sementara untuk pelayanan publik, Eka punya perhatian serius bagaimana agar masyarakat mendapat pelayanan yang lebih baik.
“Insya Allah, dalam waktu dekat kita akan launching Pelayanan Publik Tanah Datar di ujung Jari,” pungkasnya.
Layanan yang dimaksud adalah sebuah layanan yang mendekatkan pelayanan publik di Tanah Datar kepada masyarakat di seluruh nagari, terutama yang berada di daerah terluar, sehingga nanti masyarakat tidak harus jauh-jauh ke Batusangkar, mereka bisa mengurusnya di pelayanan nagari, seperti di antaranya layanan kependudukan, perizinan dan hotline layanan kesehatan. (Kiem)