DEPOK, Koransatu.id – Keberadaan suatu organisasi sangat didukung adanya tiga pilar utama agar dapat berjalan dengan baik. Tiga pilar itu terdiri dari keberadaan SDM yang baik, sistem penataan organisasi yang baik, serta proses bisnis yang biasanya dianggap sebagai target capaian organisasi dalam visi-misi. Tentunya, aspek SDM baik dari sisi kuantitas maupun kualitas dapat dilihat dari sisi knowledge, skill, dan attitude.
Dari sini tentu dapat difahami bahwa capacity building adalah proses meningkatkan kemampuan pengetahuan dan keterampilan, serta sikap dan perilaku.
Harus disadari bahwa berkembang tidaknya suatu organisasi sangat dipengaruhi adanya kepedulian dan kualitas SDM dalam menggerakkan organisasi.
Dengan demikian, proses peningkatan kapasitas (capacity building) dan pembangunan karakter (caracter building) SDM menjadi hal yang mutlak dilakukan.
Dalam proses ini tentu dapat dilakukan dengan beragam cara, baik melalui pendidikan dan pelatihan (Diklat) berbasis kompetensi, pembinaan pola karir yang jelas, tugas belajar, dan outbond atau pola permainan, yang kesemuanya itu untuk meningkatkan performa SDM organisasi dalam menjalankan tugasnya.
Oleh karenanya, pengembangan kapasitas sangat terkait dengan kemampuan SDM, kemampuan institusi, dan kemampuan sistem organisasi.
Dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sebagaimana perusahaan lainnya untuk meningkatkan kinerja perusahaan khususnya, PDAM Tirta Asasta turut menyelenggarakan Kegiatan tersebut.
Direktur Utama PDAM Tirta Asasta kota Depok, M Olik Abdul Holik mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan para pegawai dalam meningkatkan kinerja dan menguatkan kerjasama tim.
“Selain itu juga agar para pegawai yang terlibat bisa mengeksplorasi alam dan berinteraksi lebih akrab dengan rekan-rekan kerjanya, serta bersosialisasi terhadap lingkungan yang baru,” jelas M. Olik Abdul Holik, Jumat (13/12)
Kegiatan yang dibagi menjadi dua gelombang yakni gelombang pertama pada 27 – 29 November 2019 dan 4 – 6 Desember 2019 untuk Gelombang kedua ini digelar di Bali.
Bali sendiri dipilih sebagai lokasi kegiatan mengingat pesona keindahan dan ragam budayanya yang dianggap mampu menambah wawasan bagi para peserta.
Pada hari pertama dan kedua kegiatan dilakukan dengan mengunjungi beberapa wisata lokal setempat seperti Garuda Wisnu Kencana (GWK), Pantai Pandawa dan Pura Luhur Uluwatu serta Tanah Lot.
Dalam kegiatan yang berlangsung selama tiga hari pada setiap gelombangnya ini juga disertai dengan sesi motivasi pada hari ketiga untuk memberikan stimulan pada peserta dalam menjalankan tanggung jawab pada masing-masing bagian.
“Yang menjadi fokus dalam kegiatan ini adalah tumbuhnya kerjasama tim yang baik dan bisa di terapkan di kantor,” terang M. Olik.
Untuk itu tambahnya, peserta diharapkan mampu bekerjasama di dalam team dan memupuk rasa solidaritas yang tinggi sesama pegawai serta aplikasinya di dalam pekerjaan dengan tidak mementingkan diri sendiri.
Direktur Umum PDAM Tirta Asasta, EE Sulaeman juga mengatakan, Capacity Building akan membentuk suatu pribadi yang mandiri, tegar, rasa solidaritas yang tinggi sesama rekan dan terbangun kerjasama yang baik sehingga suatu target akan lebih mudah tercapai apabila dilakukan secara kompak dan terarah.
“Sambil menikmati udara segar alam yang masih asri, tentunya merefresh fikiran untuk lebih optimal lagi bersama-sama mewujudkan Visi dan Misi PDAM Tirta Asasta,” ujar EE Sulaeman. (Pri)