JAKARTA, KORANSATU.ID – Untuk membantu pencapaian percepatan Herd Immunity atau kekebalan kelompok, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar Vaksinasi Covid-19 tahap kedua di SMAN 47 di jalan Delman Utama I, Jakarta Selatan, Senin (30/8/2021).
Ketua PAC PDI Perjuangan Jakarta Selatan, Debby Sangari mengatakan, penyelenggaraan vaksinasi menyasar 400 orang. Namun, tambahnya, pihaknya menyiapkan 400-600 dosis vaksin Sinovac dan AstraZeneca mengantisipasi adanya penambahan.warga yang ingin di vaksin.
“Semula kami pesimis tapi ternyata masyarakat antusias dan melebihi target sasaran. Saya tidak mengira antusias para pelajar dan masyarakat datang untuk vaksin. Sebenarnya kali ini kami mentargetkan untuk 400 orang. Namun ternyata peserta vaksin melebihi target. Agar tidak mengecewakan peserta vaksin kami sudah berkoordinasi dengan puskesmas Kecamatan Kebayoran lama agar menambah dosis vaksin. Namun kami menyiapkan 400-600 dosis vaksin Sinovac dan AstraZeneca,” terangnya.
Hadir dalam acara tersebut, Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu, Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan, Yuke Yurike, Wakil Camat Kebayoran Lama, R Sidik Rawanta. Lurah Kebayoran Lama, Maryono serta simpatisan PAD PDIP Kebayoran Lama.
Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu memberikan apresiasi kepada PAC PDIP sebagai penggagas, seluruh kader yang tidak lelah mensosialisasikan pentingnya vaksin bagi masyarakat berusia 12 tahun ke-atas serta masyarakat dan seluruh pihak yang mendukung program percepatan vaksinasi Covid-19.
“Saya mengapresiasi seluruh kader PDIP yang tidak telah mensosialisasikan pentingnya vaksin bagi masyarakat berusia 12 tahun ke-atas, masyarakat dan seluruh pihak yang mendukung program percepatan vaksinasi Covid-19 agar herd immunity dapat segera tercapai dengan cepat agar masyarakat dapat merasakan manfaat kesehatan dari adanya kegiatan Vaksinasi ini,” papar Masinton.
Sementara Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan, Yuke Yurike mengatakan, penyelenggaraan vaksinasi akan terus digelar sesuai kemampuan, hingga seluruh masyarakat mendapatkan vaksinasi Covid-19 dan dapat melakukan kegiatan masyarakat kembali seperti semula.
“Sebenarnya kami memiliki beberapa program vaksinasi. Namun banyak permintaan agar giat vaksinasi ini terus dilanjutkan. Kami akan berusaha secara bergotong royong dengan semua pihak untuk terus melakukan kegiatan vaksinasi sesuai dengan kemampuan dan keterbatasan. Kami akan terus memberikan yang terbaik agar herd immunity tercapai,” paparnya.
Camat Kebayoran lama, R Sidik Rawanta,meminta kepada PDI P, terutama Masinton Pasaribu agar vaksinasi juga dilakukan kepada para pedagang di pasar Kebayoran lama.
“Sebagai laporan, kami juga meminta agar vaksinasi juga dilakukan kepada pedagang pasar Kebayoran Lama. Karena sebagian pedagang yang berasal dari warga non DKI Jakarta masih ada yang belum divaksin,” pintanya.
Senada dengan R Sidik Rawanta, Lurah Kebayoran Lama, Maryono juga meminta dukungan dan arahan agar vaksinasi terus diselenggarakan khusus warga masyarakat Kelurahan Kebayoran Lama utara. “Saya juga berharap terus dukungan bapak (Masinton-red) untuk menggelar vaksinasi khusus warga masyarakat Kelurahan Kebayoran Lama Utara. Sebab warga Kelurahan Kebayoran Lama utara masih banyak yang belum vaksin dengan berbagai alasan. Selama kami menggelar vaksinasi, kebanyakan warga lain yang datang. Namun demikian tetap kami layani dengan maksimal,” ujar Maryono.
Secara terpisah, Kepala Sekolah SMAN 47 Jakarta, Fatma Erlinda mengatakan, sejak awal pandemi Covid-19, SMAN 47 Jakarta selalu dijadikan posko pelayanan vaksinasi Covid-19. Mulai dari untuk kalangan manula, usia 18 tahun hingga usia diatas 12 tahun.
“Sejak awal Covid-19 sejak awal pandemi Covid-19, SMAN 47 Jakarta dijadikan posko pelayanan vaksinasi Covid-19. Terima kasih kepada semua pihak yang mempercayakan penyelenggaraan vaksinasi di sekolah kami. Alhamdulillah penyelenggaraan selalu berjalan lancar dan baik. Kita semua berharap Covid-19 segara berakhir sehingga kegiatan belajar tatap muka bisa dilakukan seperti sediakala,” pungkasnya. (Jumadi/Fernandi)