Pasuruan, koransatu.id – Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Grati kini naik kelas. Terhitung sejak Februari lalu, status RSUD Grati naik menjadi tipe C dari yang sebelumnya berstatus tipe D.
Direktur RSUD Grati Dyah Retno Lestari menguraikan Sejumlah langkah dipersiapkan untuk mewujudkan kenaikan kelas tersebut.
” Kenaikan kelas RSUD Grati mulai digagas sejak Oktober 2020 lalu. Penambahan dokter spesialis, poli, hingga tempat tidur pasien dilakukan. “Awalnya, kami hanya memiliki dua poli untuk spesialis dasar. Selain penyakit dalam, juga kandungan,” Urainya
Lantaran itu, penambahan-penambahan dilakukan. Saat ini ada empat poli untuk spesialis dasar. Selain polikandungan dan penyakit dalam, RSUD Grati juga menambah polianak serta polibedah.
Penambahan juga dilakukan terhadap dokter. Satu poli bisa memiliki dua dokter. “Begitu juga dengan tempat tidur. Kami tambah. Dari yang semula tidak sampai 100. Sekarang mencapai 164 tempat tidur,” sambungnya.
Penambahan ini, kata Retno, tentunya meningkatkan layanan di rumah sakit tersebut. Karenanya, masyarakat Kabupaten Pasuruan di wilayah timur, tidak lagi harus ke RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo, untuk mendapatkan layanan perawatan.
“Pelayanan kami semakin luas karena adanya kenaikan tipe ini. Jadi, warga Kabupaten Pasuruan di wilayah timur, tidak perlu jauh-jauh ke Probolinggo,” sampainya.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan Ruslan menilai, kenaikan tipe rumah sakit dari tipe D ke C diharapkannya bisa benar-benar berimbas terhadap pelayanan. Sehingga, masyarakat Kabupaten Pasuruan bisa merasakan betul dampak dari pelayanan tersebut.
“Jangan sampai hanya berubah status. Tapi pelayanan yang diberikan tidak sesuai dengan harapan masyarakat,” tegasnya.(wir)