
Depok, koransatu.id – kamis (14/1/2021) bertempat di Aula kantor kelurahan Sukamaju baru Kecamatan Tapos, di adakan Musrenbang tingkat Kelurahan, Musrenbang kali ini di lakukan secara Virtual yang di ikuti oleh berbagai Dinas di kota Depok, Camat Tapos, para ketua RW se kelurahan Sukamaju Baru, Babinsa, Babinkamtibmas, ketua LPM Sukamaju baru, ASN dari Kelurahan Sukamaju Baru serta di hadiri juga tiga perwakilan dari anggota Dewan Kota Depok.
Walaupun di lakukan secara Virtua,l akan tetapi kegiatan Musrenbang Kelurahan Sukamaju Baru berjalan sesua dengani Juknis dan Juklak yang sudah di tentukan oleh Pemerintahan Kota Depok.
Berbagai usulan dilontarkan dari pengurus warga, yang menyangkut pekerjaan fisik maupun non fisik, sempat menjadi banyak pertanyaan dari perwakilan warga terkait pekerjaan yang seharusnya di lakukan pada tahun 2020 tetapi tidak terealisasi, sedangkan di daftar pejerjaan 2021 tidak masuk ke dalam daftar pekerjaan yang akan di realisasikan.
“Mohon bapak bapak pengurus warga selalu memonitor lungkunganya, apa kira kira yang di perlukan oleh warganya dan segera di bikinkan proposal pengajuan ke Ekbang Kelurahan untuk segera di input datanya” ujar Jumali perwakilan dari Bapeda Kota Depok.
Maryunis sebagai Kasi Ekbang Kelurahan Sukamaju Baru saat di konfirmasi koransatu.id, terkait beberapa pekerjaan yang belum terealisasi di tahun 2020, menjelaskan bahwa pekerjaan tersebut memang di reekofushing.
” Pekerjaan yang di reekofushing dari Dinas bisa di usulkan kembali di Musrenbang kali ini, agar bisa di lakukan pekerjaanya di Tahun 2022 yang akan datang.” Jelas Maryunis.
“Yang penting para pengurua warga membuat proposal agar kami bisa input data usulanya, banyak kesempatan para pengurus warga untuk mendapatkan pekerjaan di lingkunganya, entah itu dari Pokir ataupun dari Aspirasi Kelurahan” imbuhnya.
Walaupun Musrenbang Kelurahan Sukamaju Baru ini di lakukan secara virtual, tetapi di lokasi Aula Kelurahan Sukamaju Baru ini terlihat hadir para Ketua Rw dan perwakilan warga yang lain akan tetapi tetap mengedepankan protokoler kesehatan.(Tapa)