TANAH DATAR, KORANSATU.ID – Keinginan dan harapan warga masyarakat Dusun Lingkungan Jorong Baruh Bukit Nagari Andaleh Baruh Bukit Kecamatan Sungayang untuk memiliki sebuah masjid yang dicita-citakan sejak 20 tahun yang lalu akhirnya akan segera terwujud.
Keinginan itu sudah ada sejak 20 tahun silam dan untuk mewujudkan keinginan tersebut Uman dan keluarga mewakafkan sebidang tanahnya agar masjid bisa dibangun diatas tanah tersebut.
Sejak waktu itu pulalah warga masyarakat Dusun Lingkungan pun mulai mengumpulkan dana untuk membangun sebuah masjid. Namun kemampuan keuangan masyarakat tentu terbatas, tetapi itu tidak menyurutkan niat mereka. Segala usaha dilakukan, sampai pada akhirnya Tengku Awang H. Ya’kub bin Muhammad Taher yang merupakan kerabat kerajaan Brunai Darussalam datang sebagai donatur yang akan membangunkan masjid untuk warga dusun Lingkungan.
Tak disangka, ada seorang kerabat kerajaan dari negara Brunai Darussalam tiba-tiba datang dan bersedia menjadi donatur pembangunan sebuah masjid di lokasi tanah tersebut. Namun setelah ditelusuri dan dijelaskan, ternyata Tengku Awang H. Ya’kub bin Muhammad Taher sebenarnya dulu nenek moyangnya berasal dari Sungayang dan kerabatnya juga masih ada hingga sekarang.
Ny. Anis, salah seorang keluarga yang masih tinggal dan menetap di kampung halaman di Sungayang, bertemu Bupati Tanah Datar Eka Putra dan anggota DPRD Tanah Datar Khairul Abdi saat peletakan batu pertama pembangunan masjid di Dusun Lingkungan, Sabtu (27/12/2021).
Ny. Anis menjelaskan, bahwa saudaranya Tuanku H. Awang Ya’kub atau Tengku Awang H. Ya’kub bin Muhammad Taher berasal dari nagari Sungayang.
“Tengku Awang H. Ya’kub bin Muhammad Taher adalah cucu dari orang tua kita Gudam. Gudam adalah anak dari Dt. Bandaro Harun yang merupakan cucu dari Suri Maharajo di rumah Godang Pasumayan Koto Batu Sungayang,” ungkapnya.
Dikatakan, kehadiran Tengku Awang H. Ya’kub bin Muhammad Taher untuk merealisasikan pembangunan sebuah masjid di dusun Lingkungan dan setelah pembangunannya selesai pihak keluarga kerajaan Brunai Darussalam akan menghibahkannya kepada masyarakat setempat.
Hal tersebut dibenarkan Tengku Awang H. Ya’kub yang juga hadir bersama putranya Awang Muhammad Nabeelur Rahman bin Awang Haji Ya’kub.
“Niat kami disini menghibahkan anggaran untuk pembangunan masjid, tujuannya agar masjid ini nantinya bisa dimanfaatkan oleh umat islam untuk beribadah dan mengembangkan ilmu agama disini,” kata Tengku Awang H. Ya’kub.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan masyarakat, yang telah menyambutnya dengan sangat luar biasa serta menyampaikan permohonan maaf, apabila selama berada disana, Ada prilakunya yang kurang berkenan di hati seluruh masyarakat.
Dirinya juga mengharapkan hubungan silaturahmi yang sudah terjalin, kedepan bisa semakin erat, terutama antara Brunai Darussalam dengan Minangkabau.
“Pembangunan masjid ini adalah sebuah bukti bahwa hubungan silaturahmi akan terus terjalin dan akan semakin erat nantinya,” tambahnya.
Sementara Bupati Tanah Datar Eka Putra, mengucapkan terima kasih kepada Uman dan keluarganya yang telah mewakafkan tanahnya serta Tengku Awang H. Ya’kub sebagai donatur pembangunan masjid tersebut.
“Kami sangat bangga dan senang sekali, karena ini merupakan cita-cita masyarakat yang sudah sejak lama dinanti-nantikan dan alhamdulilah bisa terwujud,” tuturnya.
Sebagai kepala daerah Bupati Eka Putra juga sangat mendukung pembangunan masjid tersebut, dan mengajak masyarakat untuk ikut andil dalam pengembangan masjid tersebut.
Terkait dengan keberadaan Tengku Awang H. Ya’kub bin Muhammad Taher dan seluruh kerabat kerajaan Brunai Darussalam yang merupakan keturunan orang minangkabau, Bupati Eka mengatakan bahwa memang zaman dulu banyak nenek moyang orang minang yang merantau bahkan sampai ke negeri jiran.
“Kita sama-sama tahu, dulu banyak nenek moyang kita yang merantau sampai ke luar negeri atau biasa kita sebut negeri jiran. Dan salah satu dari keturunan nenek moyang kita pulang kampung dan langsung membangun sebuah masjid disini,” ujar Bupati.
“Ini tugas kita, mari kita isi dan ramaikan masjid dengan berbagai kegiatan keagamaan, jangan biarkan masjid kita kosong,” Imbuhnya..(Adi)
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.