CILACAP, KORANSATU.ID- Serobot Menyerobot tampaknya tak pernah hilang di negeri ini, begitu pula yang dialami oleh keluarga almarhum Yatinah San Mochamad yang beralamat di Dusun Kalibanjar II, Desa Jeruk Legi Cilacap Jawa Tengah.
Setelah sekian lama Tanah Milik secara de jure dan de fakto yang tak kurang dari Enam Hektar tersebut sah milik almarhum Yatinah San Mochamad, namun setelah beberapa tahun belakangan ini di atas tanah tersebut berdiri Pasar, Puskesmas dan Sekolah Dasar, sedangkan ahli waris tak pernah merasa menjual atau memindah tangankan kepada pihak manapun.
Demi mempertahankan haknya ahli waris sudah mencoba membawa persoalan penyerobotan lahan tersebut ke beberapa pihak, namun usahanya selalu ber ujung kebuntuan karena ini berkaitan dengan aparat yang ada di pemerintahan. Merasa kecewa dengan semua langkah yang sudah di coba namun selalu menghasilkan kekecewaan, akhirnya pihak ahli waris membawa persoalan ini ke gedung DPRD Kabupaten Cilacap. Di dampingi Jayantara dan seorang aktivis dari Badan Peneliti Kekayaan Penyelenggara Negara & Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI) Kabupaten Cilacap.
Ibu Cici salah satu ahli waris ketika di temui di Gedung DPRD Cilacap Selasa (08/06/2021) mengatakan kalau persoalan yang mereka alami selama ini sudah di percayakan secara penuh pada pendamping dari Jayantara.
“Kami sudah lelah, karena selalu di bola sana-sini, makanya hari ini kami percayakan persoalan ini pada Jayantara,” ungkap ibu Cici pada koransatu.id.
Sementara itu Mulyadi Tanjung salah satu aktivis yang di percaya ahli waris mendampingi Jayantara merasa optimis kalau apa yang di lakukannya hari ini akan mendapatkan solusi terbaik untuk para ahli waris.
“Kami optimis usaha kali ini akan membuahkan hasil yang terbaik untuk ahli waris,” ujur Mulyadi.
Lebih jauh Mulyadi Tanjung (Buyung) panggilan akrab dari aktivis Cilacap Jawa Tengah ini merasa yakin kalau langkahnya membawa persoalan ini kepada Anggota Dewan akan berhasil secara sempurna.
“Sudah barang tentu persoalan penyerobotan ini akan di jembatani secara serius oleh bapak bapak yang ada di gedung DPRD ini,” ujar Buyung meyakinkan.(Edi Eriza)