
JAKARTA, koransatu.id – Semua pejabat di Kementerian Sosial RI diminta agar bekerja secara sungguh-sungguh dan cepat merespon tantangan pandemi yang kini dihadapi bangsa. Bekerja di masa krisis, membutuhkan ritme bekerja yang extra ordinary.
Hal itu disampaikan Menteri Sosial RI Juliari P. Batubara usai melantik Pejabat Eselon II dan Pejabat Fungsional, Jumat, 02 Oktober 2020, di lingkungan Kementerian Sosial RI.
Mensos melantik enam Pejabat Stuktural diantaranya, Sunarti sebagai Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial lalu Serimika BR. Karo sebagai Direktur Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga dan Kelembagaan Sosial Masyarakat serta Victorious Saut Hamonangan Siahaan sebagai Direktur Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Napza.
Juliari P. Batubara turut pula melantik Neneng Heryani sebagai Inspektur Bidang Penunjang. Sementara, Salahuddin sebagai Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Banjarmasin dan Juena BR. Sitepu sebagai Kepala Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual Kartini Temanggung. Adapun untuk pejabat fungsional, dilantik sebanyak 40 orang.
Kepada para pejabat yang mengemban tugas baru, Juliari mengingatkan, saat terjadi krisis yang berlangsung cepat dan tidak bisa diprediksi, dibutuhkan pemimpin yang tidak bisa sekedar bekerja dengan ritme rutin. “Lakukan inovasi dan bekerjalah dengan suasana extra ordinary ,” katanya singkat.
Ia mengingatkan, ada jutaan Rakyat Indonesia menunggu hasil kerja para pejabat. “Kita ini segelintir orang yang dapat bekerja dengan mengatasnamakan Negara. Apa yang kita kerjakan, sangat luas dampaknya bagi jutaan rakyat. Jadi bekerjalah yang benar-benar dapat dirasakan langsung oleh rakyat,” pintanya.
“Pastikan di unit kerja yang anda pimpin, harus benar-benar hadir di masa krisis seperti saat ini. Kehadiran Kemensos di tengah-tengah masyarakat menandakan kehadiran negara,” tutur Mensos usai melantik pejabat Eselon II dan pejabat fungsional, Jumat, 02 Oktober 2020, di lingkungan Kementerian Sosial RI.
Untuk mencapai hasil maksimal, Mensos mempersilakan para pejabat untuk membuat inovasi. “Tak ada larangan melakukan inovasi. Kita sudah meluncurkan tagline #KemensosHADIR. Jadikan tagline ini dalam program nyata yang benar-benar dapat dirasakan manfaatnya,” tuturnya.
Tak lupa, Mensos mengharapkan kepada semua unsur pimpinan agar memaksimalkan kinerja, termasuk dalam mengakselerasi realisasi anggaran. Hal ini merupakan bentuk aksi nyata dalam mendukung program pemerintah menggerakkan perekonomian nasional. “Akselerasi anggaran dengan memperhatikan prinsip-prinsip akuntabilitas dan transparansi anggaran,” pungkasnya. (JIMMY)