TALAUD, Koransatu.id – Babinsa Desa Mala Kec. Melonguane, Kab. Kepl.Talaud, Serka Christian Pangemanan, melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) terhadap pembeli dan pedagang di Pasar Mala, Kec. Melonguane membahas tentang melonjaknya harga sembako, terutama Barito (Bawang, Rica & Tomat), Rabu (4/12/2019) lalu.
Serka Pangemaman mengatakan, berdasarkan hasil dialog dengan warga masyarakat pembeli, melonjaknya harga Barito dan sembilan bahan pokok (sembako) akibat berkurangnya stok yang masuk ke pasar. Sementara kebutuhan warga akan sembako dan barito menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru sangat tinggi.
Meningkatnya kebutuhan warga akan sembako dan barito di benarkan, Iwan Adam dan Estevanus Misah, pedagang sembako di Pasar Mala, Kec. Melonguane. “Lihat saja ! Sekarang ini, mulai hari Senin sampai hari Minggu, pasar tidak pernah sepi pembeli, sementara stok yang masuk berkurang,” tuturnya.
Sementara, Dandim 1312/Talaud, Letkol Czi Irwan Guptarochman memerintahkan Danramil 1312-08/Mlg, Lettu Inf Rudolf untuk melaksanakan pemantauan langsung di Pasar Mala. Dari hasil pemantauan, sekarang ini Pasar Mala sedang dibanjir warga pembeli. Namun, masih ada pasar dadakan yang merupakan bekas pasar lama lokasinya di Kelurahan Melonguane dan masih dimanfaatkan juga oleh pedagang yang sudah mendapat kios di pasar baru.
Para pedagang di Pasar Mala yang baru berharap, para pedagang sudah mendapat kios dan menetap, semua harus jadi satu saja berjualan di pasar yang baru. Jangan membuka lapak lagi di bekas pasar yang lama. “Semua pedagang kan sudah mendapat kios yang disiapkan Pemerintah agar pembeli semua mengalir ke pasar yang baru, dan trasportasi jalan menuju Pasar dari Melonguane, kan sudah di aspal dengan baik,” kata seorang pedagang yang tak ingin namanya di tulis. (Red/Ben)