SAAT ini dunia sedang mengalami pandemi Covid-19. Salah satu cara mengatasi virus tersebut adalah dengan sering mencuci tangan dengan sabun ditempat air yang mengalir. Sehingga dengan adanya ini bisa membantu percepatan pemutusan mata rantai penyebaran virus tersebut.
Demikian dikatakan Camat Watumalang Abu Yamin dalam acara pembukaan peringatan “Hari Cuci Tangan Sedunia”, di Desa Lumajang Watumalang, Wonosobo, Jawa Tengah, Selasa (20/10).
Turut hadir pada cara ini di antaranya Muspika, Dinas Kesehatan dan tokoh masyarakat sekitar
Abu mengingatkan bahwa kegiatan mencuci tangan dengan sabun di tempat air yang mengalir ini sangatlah baik. Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari kegiatan mencuci tangan ini. “Semakin kita sering mencuci tangan maka kita akan semakin sehat, tidak mudah terserang penyakit salah satunya adalah penyakit perut,” pesannya..
Sementara Danramil 02/Watumalang yang diwakili Batuud Peltu Darmadi menyampaikan saat ini covid -19 di Wonosobo yang terpapar sudah mencapai 1.100 orang lebih , termasuk di dalamnya dari kecamatan Watumalang.
“Untuk itu agar angka ini tidak semakin meningkat maka protokol kesehatan harus diterapkan dalam kehidupan sehari – hari. Khususnya sering mencuci tangan dengan sabun ditempat air mengalir seperti hari ini,” ujar Darmadi mengingatkan
Jika budaya mencuci tangan dilakukan oleh seluruh masyarakat Indonesia, lanjutnya, rumah sakit di Indonesia tidak akan sepenuh saat ini.”Itu artinya masyarakat sehat semua. Jika masyarakat sehat, maka negara akan kuat. Siap membela bangsa ini sesuai dengan bidangnya masing-masing”, jelasnya.
Suhermi Riyati dari Dinas kesehatan menyampaikan Kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun sedunia adalah upaya memobilisasi jutaan orang diseluruh dunia untuk mencuci tangan mereka dengan sabun.
Salah satu tujuan dari kampanye ini adalah penurunan angka kematian untuk anak-anak dimana lebih dari 5.000 anak balita penderita diare meninggal setiap harinya di seluruh dunia sebagai akibat dari kurangnya akses pada air bersih dan fasilitas sanitasi dan pendidikan kesehatan.
“Penderitaan dan biaya-biaya yang harus ditanggung karena sakit dapat dikurangi dengan melakukan perubahan perilaku sederhana seperti mencuci tangan, yang menurut penelitian dapat mengurangi angka kematian yang terkait dengan penyakit diare hingga hampir 50 persen,” terang Suhermi.
Banyak orang menganggap bahwa cuci tangan merupakan hal remeh. Padahal, kata Suhermi, kebiasaan mencuci tangan adalah awal yang baik untuk mencegah berbagai penyakit. Hal ini karena banyak wabah penyakit dapat muncul akibat tangan yang kotor.
“Itu sebabnya, kebiasaan mencuci tangan menjadi hal penting yang harus ditanamkan dalam keluarga,” tandasnya sebagaimana dilansir situs tni.mil.id | Heru Lianto
Note : Bersama-kita lawan virus Corona. koransatu.id mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat 3M : Memakai masker, Raji Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak