PAYAKUMBUH, KORANSATU.ID – Ditemukan beberapa gudang pangkalan BBM (Bahan Bakar Minyak) di sejumlah tempat yang diduga tidak memiliki ijin, diantaranya di Jalan Kenanga, Sawah Talang, Kelurahan Napar Kecamatan, Payakumbuh Utara Kota Payakumbuh milik Dona/Feri dan di daerah Lampasi dekat jembatan Lampasi, Kota Payakumbuh, pemiliknya Maya dan (IK) oknum TNI. Temuan ini di dapat dari informasi yang disampaikan masyarakat setempat.
Di lokasi pangkalan BBM milik Dona, tim KORANSATU.ID sempat menemuinya, Senin (5/4/2021). Dia mengaku bahwa ijin usahanya sudah tidak memiliki ijin usaha lagi, namun usaha Pangkalan BBM tetap berjalan.
” Ijin usaha saya sudah tidak ada lagi dan sudah tidak bisa di urus lagi, semenjak BBM subsidi di hilangkan,” katanya tanpa beban.
Dona juga memastikan, bahwa pasokan BBM nya berasal dari luar daerah, yakni Provinsi Sumatera Selatan (Palembang). Pasokan BBM tersebut juga tidak ada kejelasan tentang legalitas/surat surat yang sah dari perusahaan yang mengelola BBM tersebut.” Pangkalan BBM ini bukan milik perusahaan yang mengelolanya, tapi merupakan usaha rakyat setempat. Jadi tidak ada surat surat resmi,” terang Dona.
Masih beroperasinya pangkalan BBM tersebut, kata Dona, pihaknya selalu berkoordinasi dengan oknum yang berinisial WR, yang diduga oknum TNI.
“Kalau kami ada masalah dengan pihak pihak lain, (WR) yang akan mengurusnya, termasuk permasalahan dengan aparat baju coklat,”jelasnya.
Ditempat terpisah Komandan Kodim (Dandim)-0306/50 Kota Payakumbuh Letkol Ferry Lahe terkait oknum jajaranya yang terlibat mengatakan, akan menindak anggotanya kalau benar-benar terlibat atas Pengkalan BBM yang tak mempunyai ijin usaha.
” Saya akan tindak tegas, apabila ada anak buahnya yang terlibat dalam usaha seperti ini dan ponsel saya aktif 24 jam untuk dihubungi”, tegasnya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.
Sementara lKapolres Kota Payakumbuh AKBP Alex Prawira mengatakan, sudah ada informasi data data yang sudah diketahuinya. Dia berjanji akan melakukan gerakan reaksi cepat untuk melakukan penyelidikan. ” Kami akan segera melakukan penyelidikan,” tegasnya. (DN-Team)
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.