KELOMPOK ibu-ibu pengajian Majelis Saung Guyub Rukun yang berada di wilayah Gang Ketapang, Kelurahan Petir RT 01/03 Kec. Cipondoh, Kota Tangerang, mengadakan kegiatan santunan anak yatim.
Hal ini bertujuan guna menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat kepada ana- anak yatim di Kelurahan Petir dan sekitarnya. “Anak-anak yatim di lingkungan kita, tidak hanya menjadi tugas negara melainkan juga tanggung jawab masyarakat di sini,” jelas Ketua Panitia Penyelenggara Santunan Anak Yatim, Ibu Gatra, Sabtu (14/9)
Nabila salah satu anak yatim yang hadir mengatakan sangat senang mengikuti acara ini, dan mengucapkan terimakasih atas santunan yang sudah diberikan.”Santunan yang saya terima ini akan saya gunakan untuk kebutuhan sehari hari,” tukasnya.
Turut hadi dalam acara ini di antaranya penceramah Ustaz Sidik. Dalam ceramahnya dia mengatakan, kegiatan ini sangat positif dan bisa menjadi contoh bagi masyarakat secara umum agar semakin peduli dan rela menyisihkan sebagian hartanya untuk anak anak yatim.
“Karena di setiap harta yang kita dapatkan dan yang kita miliki, sebagian pada dasarnya adalah titipan hak anak yatim yang harus kita sisihkan dan wajib diberikan. Jangan sampai kita umat muslim berlaku tidak baik atau tidak adil terhadap anak anak yatim ini”” pesan ustaz Sidik.
Selain itu ustad Sidik bersama sama ibu-ibu pengajian Majelis Saung Guyub Rukun, juga mendoakan anak anak yatim yang hadir menjadi anak anak yang saleh dan kelak menjadi orang yang berguna untuk agama, masyarakat dan negara.
Perlu diketahui, undangan anak yatim dalam acara ini mencapai kurang lebih 50 anak, yang berasal dari lingkungan Kelurahan Petir dan sekitarnya.
“Memang kami belum bisa banyak memberikan santunan, karena kegiatan ini benar benar swadaya dari warga RT setempat. Namun demikian ibu-ibu disini tetap bersemangat dan berusaha agar di tahun-tahun yang akan datang bisa membantu anak anak yatim lebih banyak lagi” tegas Umroh, salah satu pegiat acara ini.
Paiman penanggung jawab kegiatan santunan anak yatim ini merasa lega setelah acara berjalan dengan baik dan lancar. Hal senada juga disampaikan Bang Alu, selaku pembina keberadaan saung tempat pengajian warga berada.”Alhamdulillah.., acaranya berjalan lancar, Mas,” ujarnya.
Namun sangat disayangkan, pantauan wartawan Koran Satu di lapangan, dari awal hingga akhir acara, kegiatan sosial ini tidak dihadiri Pejabat Kelurahan Petir atau jajarannya guna memberikan dukungan atau semangat bagi warganya. Entahlah…| AW / PS