Riky Sitorus pemilik lahan di Jalan Siliwangi merasa kecewa dengan putusan hakim pengadilan agama Kota Depok pasalnya dirinya merasa majelis Hakim bersifat arogan dan tidak profesional dalam menanggapi permasalahan masyarakat .
hal tersebut diungkapkan Riky kepada wartawan pada saat kunjungan majelis hakim untuk melihat objek yang menjadi perkara putusan letak sita jaminan menurutnya seharusnya majelis hakim Pengadilan Agama,terlebih dahulu melakukan pengamatan dan pemeriksaan sehingga putusan tersebut tidak merugikan dirinya.
“Karena seharusnya majelis hakim tidak gegabah dan sembrono tidak merugikan pihak lain karena pihak bepekara itu mencari keadilan tetapi ini menjadi lain ketika objek saya yang tidak ada sangkut paut nya justru masuk dalam perkara tersebut,” jelasnya,pada tgl (12/11/2018)
Untuk itu dirinya berharap hakim-hakim dapat profesional khususnya dalam bidang peradilan agar tidak gegabah dan mau mengikuti aturan teknis yang mereka keluarkan sendiri
“Karena saya dengar ada surat edaran dari Makahamah Agung dalam pengambilan keputusan tersebut harus ada tahapan-tahapan dan prosedur teknis yang harus dia lakukan teryata dalam hal ini tidak ada dan saya menduga hal ini ada konspiransi antara majelis hakim dan dengan yang berperkara,” tegasnya.
Masih kata Riky dirinya sangat berharap kepada majelis hakim agar dapat mengembalikan serta memulihkan haknya karena menurutnya dirinya berada di luar perkara tidak hanya itu pihaknya juga meminta agar masalah ini di buka sejelas-jelasnya agar tidak ada image buruk terhadap penegakan hukum.
“Saya mohon di buka dan majelis hakim mau mengakui bahwa ini ada kesalahan teknis agar tidak ada yang mengatakan bahwa memang benar ini ada konspirasi tetapi memang benar ini kesalahan teknis,” tutupnya. (Pri)