JAKARTA, KORANSATU.ID – Lurah Cengkareng Barat, Waluyo sangat mengapresiasi kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang dilakukan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Santo Kristoforus 2 berupa gerakan gotong royong, memungut sampah di Sepanjang Jalan Boulevard Taman Palem Lestari, Jumat (11/11/22)
P5 merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan dilingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam profil pelajar Pancasila.
Berdasarkan Permendikbudristek No. 56/M/2022, P5 merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yag disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan. P5 pembelajaran yang baru dimunculkan pada sekolah penggerak. kokurikuler ini mulai berlaku pada tahun ajaran 2022/2023.
Pagi, sebelum memulai kegiatan belajar mengajar siswa SMA santo kristoforus 2 Taman Palem Lestari mengikuti projek gotog royong mengatasi permasalahan dilingkungan sekitar sekolah yaitu masalah sampah. Para siswa-siswi diminta bergotong royong memunggut atau mengambil sampah-sampah yang ada dikawasan Sepanjang jalan Boulevard Taman Palem Lestari.
Hal ini, disampaikan langsung Waluyo saat mendampingi para siswa yang mengikuti kegiatan mengais sampah.
“Saya apresiasi kepada sekolah sma kristoforus taman palem yang bekerjasama bergotong royong mengais sampah-sampah yang ada di sepanjang jalan Boulevard Taman Palem Lestari, Kegiatan positif ini bisa menjadi contoh buat sekolah-sekolah lainnya agar peduli dengan lingkungan, yaitu peduli terhadap sampah,” Kata Lurah Waluyo.
Harapan saya program ini rutin dilakukan, kalau bisa seminggu sekali,” imbuhuhnya.
Kepala SMA St. Kristoforus 2, Aloysius Gonzaga Tri Yudianto mengatakan, Program P5 adalah kegiatan ekstra kurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter
“Hari ini, dalam rangka hari pahlawan, para siswa didampingi guru-guru melaksanakan P5 dengan cara bergotong royong, siswa diminta berjalan kaki sepanjang jalan boulevard taman palem mengais dengan mengutip sampah-sampah mengunakan sarung tangan kemudian dimasukkan kedalam kantong pelastik yang sudah kami siapkan,” Katanya.
“Kami juga berterima kasih kepada pak lurah yang ikut memantau kegiatan ini,” Pungkasnya. (Hendra)
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.