PASURUAN, Koransatu.id – Koperasi Peternakan Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan Nongko Jajar Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur terus mengalami pertumbuhan.
Ketua Umum KPSP Setia Kawan, H.M. Koesnan mengatakan, KPSP Setia Kawan selama ini bekerjasama dengan BUMN, yakni PT Sucofindo dan PT Pelindo sejak tahun 2000, terutama dalam pengadaan bibit sapi perah, serta bantuan sarana dan prasarana.
“Pemasaran susu segar hampir 100% kita salurkan ke PT Indolakto dan sebagian kecil produksi susu dipasarkan lokal dalam bentuk susu olahan sederhana,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, produksi susu segar koperasinya saat ini meningkat menjadi 108 ton liter per hari dengan populasi sapi perah sebanyak 22.500 ekor.
“Dengan meningkatnya produksi susu sapi di koperasi, tentunya ini berdampak dalam peningkatan pendapatan dan perekonomian para peternak,” tukasnya.
Menurut Koesnan, koperasinya selalu berusaha meningkatkan skala kepemilikan sapi perah pada masing-masing anggotanya.
“Dari rata-rata kepemilikan tiga ekor sapi, saat ini telah menjadi tujuh ekor,” ungkapnya.
Untuk meningkatkan jumlah populasi sapi perah di Koperasinya, Koesnan mengaku telah mendapatkan bantuan bibit/semen dari Ditjen PKH Kementan secara gratis. Bantuan tersebut diperolehnya melalui program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab).
Koperasi Setia Kawan, tambah Konstan, juga mengembangkan populasi sapi dengan program sapi gaduhan sejak tahun 1989 dan program sapi pola bergulir sejak tahun 2003.
Pengembangan bibit sapi perah di koperasi ini bekerjasama dengan Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTUHPT) Baturraden milik Ditjen PKH Kementan serta PT Indolakto untuk pembesaran pedet (rearing).
Lebih lanjut Koesnan menjelaskan, untuk meningkatkan produktivitas sapi perah milik anggotanya, mereka melakukan program Penyediaan Pakan Ternak yang berkualitas, baik pakan konsentrat maupun hijauan pakan ternak secara berkelanjutan.
Untuk pengembangan Hijauan Makanan Ternak (HMT), koperasi menyediakan bibit-bibit yang berkualitas, bekerja sama dengan Balai Penelitian Ternak Loka Grati Pasuruan serta PUM Belanda untuk meningkatkan SDM dan perbaikan nutrisi pakan ternak.
KPSP Setia Kawan saat ini juga tengah mengembangkan susu organik bekerja sama dengan ARLA Denmark.
Untuk perlindungan usaha anggotanya, Koperasi ini juga telah dilindungi oleh Asuransi Ternak (AUTS) kerjasama dengan PT Jasindo yang difasilitasi oleh Kementerian Pertanian.
“Jadi banyak sekali koperasi kami dibantu dan difasilitasi oleh Kemtan dalam pengembangan usaha,” pungkasnya (Red/Wir)