
SMK Negeri 4 Kota Bogor bekerjasama dengan Korem 061/SK berikan materi Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) di Sekolah SMKN 04 Jalan Raya Tajur, Kampung Buntar RT.02/RW.08, Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Sabtu, (03/11/18).
Kegiatan ini sudah berjalan selama dua hari, adapun materi kegiatan yang dilaksanakan yaitu kegiatan materi di kelas dan lapangan. Dan sekaligus kegiatan dilaksanakan dalam bela negara,serta menanamkan sejak dini sikap bela negara dan cinta tanah air.
Menurut Serka Aan Rustiawan dari Korem 061/SK sebagai salah satu pelatih, dalam sebuah kegiatan LDKS baik pemberian materi wawasan kebangsaan di area sekolah serta pemberian materi outbond. “ Kegiatan ini sifatnya untuk memacu generasi muda untuk bersemangat,” katanya.
Untuk kegiatan ini sendiri, tambah Serta Aan, didukung oleh komandan Korem 061/SK dan di koordinir oleh setap teritorial (Kasiter 061/SK) dengan 20 personil anggota. Kordinatornya adalah kasi wanwil Mayor Rahmat. “ Kegiatan ini sudah ada persetujuan dari orang tua siswa, sehingga pelaksanaan berjalan aman dan lancar terkendali.
Masih menurut Serka Aan, kegiatan ini mendapat antusias seluruh siswa-siswinya, dari mulai kegiatan kelas lapangan hingga materi yang di berikan para pelatih. “ Kegiatan ini sudah sering dilaksanakan di sekolah-sekolah juga pondok pesantren dan dituangkan dalam LDKS maupun wawasan kebangsaan baik itu satu atau dua hari tergantung permintaan pihak sekolah,” tuturnya.
Ahmad Toni S.Pd selaku Ketua panitia LDKS dan juga menjabat sebagai Wakil ketua Bidang Kesiswaan di SMKN 4 menjelaskan, untuk kegiatan LDKS periode 2018-2019 kerjasama dengan pihak Korem 061/SK, tujuannya adalah untuk Pendidikan Penguatan Karakter (PPK) yang termasuk dalam kegiatan belajar dan mengajar di sekolah.
” Adapun jumlah siswa-siswi yang mengikuti dalam kegiatan ini sekitar 320 anak kelas XI dan ditambah dari kelas yang lainnya,
Kami berharap dengan diadakan LDKS ini generasi muda sekarang bisa memiliki wawasan kebangsaan dan menjauhi hal hal yang negatif seperti tawuran, pergaulan bebas, narkoba dan lain sebaginya,” pungkasnya (Sudirman/Imas)