SOLOK SELATAN, KORANSATU.ID –
Hanyutnya seorang lelaki remaja 16 bernama Rizki warga sumancuang Pauah duo Solok Selatan belum juga bisa ditemukan.
Salah satu tokoh masyarakat berdomisili dipinggir sungai Batang Bangko koto baru sungai pagu, di kawasan SRG ini bernama” pak dedet, usaha kafe minuman, menjelaskan ke koran satu bahwa, sudah tiga hari dari Senin 17 Mei jam 1,30 siang sampai sekarang Rabu 19 mei, korban hanyut anak muda warga sumancuang itu belum kunjung ditemukan, pada hal sudah bermacam cara pencarian dilakukan sepanjang giliran sungai Batang Bangko, tenaga pencarian berasal dari tim gabungan Solok Selatan dibantu tenaga peduli masyarakat yg ada ilmu berenang, menyelam di air, hampir 50 orang turun menyelam tempat tempat yang dianggap lubuk dalam dan rawan dari soreh sampai subuh, namun korban belum juga bisa ditemukan sampai siang hari ini,” ungkapnya.
Masyarakat dilingkungan Seribu rumah gadang (SRG) ini, berharap sangat kepada pemerintah Solok Selatan untuk menambah tenaga pencarian yang profesional memiliki alat pencarian canggi ,agar cepat korban ditemukan, dengan suara nada serak kasian dengan pihak keluarga org tua korban yang jauh tinggal di pedalaman berjarak puluhan kilo jalan sumancuang yang di lalui sangat lah buruk dan terburuk di kabupaten in, dari tahun 2004 kabupaten ini mekar, namun jalan utama sumancuang arah ke karang putih saja tidak pernah bisa dianggarkan dana untuk perbaikan jalan yang mana seratus persen kehidupan petani, kedua jalan sumancuang ke koto Bira sungai pagu, jalan pintas menuju kota muara labuh kawasan SRG juga tidak kunjung perhatian serius pemerintah Solok Selatan untukembangun jalan yang layak utk rakyat petani yang sdh cukup lama berharap jalanya bagus. Sumancuang pada hal kawasan itu membuming dikenal dunia kawasan 13 negara, ( hutan awet /terjaga ) itulah sumancuang, tapi apakah pemerinta kabupaten Solok Selatan ,jangan ada kepura puraan tdk tau dan pura pura bodoh, dg nada kesal ,karna pihak Pemda solsel belum juga Bupati wakil bupati Khairunas dan Yulian Evi ( YE ) dan pejabat Solok Selatan belum ada meliat berkunjung ke tempat kejadian musibah hanyut , dengan korbannya seorang anak remaja 16 tahun bernama Rizki, kata dia ( pak dedet ) saya mengatakan itulah adanya, dengan nada kesal,” bebernya . ( N )