PASURUAN, KORANSATU.ID – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Ninuk Ida Suryani menyatakan apresiasinya atas kegiatan uji kompetensi tata rias pengantin khas Kabupaten Pasuruan yakni “Kerudung Syarifah”. Pihaknya akan mendukung penuh pakaian adat dan tata rias pengantin khas Kabupaten Pasuruan.
“Kami memberikan support atas prakarsa untuk semakin memperkenalkan tata rias khas Kabupaten Pasuruan. Potensi ini harus dimaksimalkan, apalagi sudah ada pengakuan dari pusat,” ujarnya
Sejumlah pelaku Make Up Artis atau perias di Pasuruan mengikuti kegiatan ini sebagai upaya mempromosikan rias pengantin khas Kabupaten Pasuruan.
Uji kompetensi yang diprakarsai Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) Melati Pasuruan diharapkan menjadi penggerak dalam memperkenalkan dan tata rias pengantin yang sudah dipatenkan.
Ada tiga rias pengantin Khas Kabupaten Pasuruan, diantaranya adalah kerudung syarifah, Mahendradatta dan Sereh Paravan.
senada disampaikan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Rias Yudikari Drastika yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengaku sangat bangga melihat potensi rias pengantin khas Kabupaten Pasuruan. Menurutnya, ini adalah potensi yang luar biasa dan perlu mendapatkan apresiasi.
“Potensi ini selaras dengan karakter dan budaya Kabupaten Pasuruan yang dikenal sebagai kota santri. Kami yakin tata rias kerudung syarifah bisa dikembangkan, dan diterima oleh masyarakat,” kata Rias Yudikari.
Pihaknya mengingatkan dan berharap agar Pemkab Pasuruan untuk benar-benar mensupport dan mengembangkan potensi ini. Sehingga tata rias khas Kabupaten Pasuruan bisa menjadi alternatif rujukan masyarakat. (wir)