PERTANDINGAN “Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Menembak Piala Panglima TNI Tahun 2020”, akan diadakan secara virtual maupun secara offline, namun tetap menerapkan protokol kesehatan. Hal ini dikarenakan masih merebaknya wabah pandemi Covid-19 yang belum usai.
“Di tengah situasi pandemi, kita harus beradaptasi dengan tantangan yang ada,” ujar Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, saat resmi membuka acara Kejurnas Menembak di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta Pusat, dalam keterangan tertulisnnya, Sabtu (24/10/2020)
Marsekal Hadi mengatakan bahwa dalam Kejurnas menembak yang diselenggarakan oleh PB Perbakin, terdapat tiga cabang yang dipertandingkan dan dilombakan, yaitu menembak sasaran, menembak presisi dan eksekutif, serta menembak berburu.
Panglima TNI memberikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran panitia, yang telah berinovasi membuat terobosan baru demi terselenggaranya even ini.
“Tentunya dibutuhkan pemahaman yang baik, agar mekanisme pertandingan dapat berjalan lancar dan aman,” katanya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Marsekal Hadi mengajak kepada seluruh peserta Kejurnas menembak untuk bersama-sama mewujudkan pertandingan berkualitas yang kompetitif dan profesional.
“Tentunya kita semua berharap Kejuaraan Nasional Menembak Piala Panglima TNI Tahun 2020 ini dapat berjalan dengan baik, lancar, aman dan terhindar dari penularan Covid-19,” imbuhnya.
Diakhir sambutannya, Marsekal Hadi mengucapkan selamat bertanding kepada para peserta dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas. “Kepada seluruh juri dan panitia penyelengara saya ucapkan selamat bertugas,” tutupnya | Heru Lianto
Note : Bersama-kita lawan virus Corona. koransatu.id mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat 3M : Memakai masker, Raji Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak