Tulungagung, koransatu.id – Polres Tulungagung melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Semeru 2021, guna mewujudkan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas menjelang bulan puasa Romadlon dan Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Apel gelar pasukan diikuti oleh TNI, Polri, Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja.
Dalam sambutanya Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto membacakan amanat Kapolda Jawa Timur, dalam rangka cipta kondisi kamseltibcarlantas menjelang Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H di tengah pandemi Covid-19, Polda Jatim beserta jajaran melaksanakan Operasi Keselamatan Semeru 2021 dengan mengedepankan kegiatan Preemtif dan Preventif disertai Gakkum Secara Selektif Prioritas. Operasi keselamatan ini akan dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 12 s/d 25 april 2021, dengan melibatkan personel sebanyak 3.706 personel, dengan perincian Polda Jatim sebanyak 390 personel dan satwil jajaran sebanyak 3.316 personel, dimana sasaran dari operasi ini antara lain masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan dan masyarakat yang tidak disiplin dalam berlalu lintas serta masyarakat yang belum memahami tentang larangan mudik lebaran tahun 2021 ini.
Di sela acara, Kapolres Tulungagung menjelaskan dalam operasi keselamatan Semeru 2021 ada beberapa penekanan yang harus dilakukan antara lain, langkah deteksi dini adanya aksi terhadap seluruh potensi kerawanan terkait kamseltibcarlantas dan penyebaran Covid-19. Serta edukasi Kamseltibcarlantas kepada masyarakat secara intens khususnya kepada kaum muda sehingga dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Dan koordinasi secara intens dengan berbagai pihak dalam rangka kegiatan sosialisasi larangan mudik lebaran sehingga masyarakat dapat patuh dan taat terhadap kebijakan pemerintah tersebut.
“Nanti akan kita lakukan koordinasi secara intens dengan berbagai pihak terkait sosialisasi larangan mudik lebaran kepada masyarakat agar patuh dengan kebijakan pemerintah tersebut,” jelas Kapolres, Senin (12/04).
Kapolres juga berpesan kepada seluruh petugas dilapangan untuk tetap menjaga menjaga protokol kesehatan dalam melaksanaan tugas dan dapat menjalankan tugas secara optimal guna mengantisipasi adanya aksi teror dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kita berharap meski sudah ada larangan mudik dari pemerintah pusat, tetapi tetap kita lakukan upaya antisipasi agar ibadah di bulan Puasa dan Lebaran nanti dapat berjalan dengan aman tanpa permasalahan,” harap Handono.(sigit)