Dalam rangka pengendalian inflasi menjelang akhir tahun 2018, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok terus berupaya menjaga stabilitas harga. Salah satunya melalui kegiatan pasar murah demi meningkatkan daya beli masyarakat.
” pasar murah ini kita adakan guna mengantisipasi kenaikan harga yang rentan terjadi saat hari raya keagamaan dan akhir tahun,” tutur
Kepala Bidang Perdagangan Disdagin Kota Depok Anim Mulyana Kepada koransatu.id. melalui WhatsApp
lebih lanjut, ucap Anim, pihaknya juga rutin melakukan pemantauan harga di pasar, semua itu guna mengetahui perkembangan harga serta stok bahan kebutuhan pokok di Depok.
Menurut Anim, Kegiatan pasar murah di akhir tahun ini telah dilaksanakan di 4 titik lokasi yaitu di Kecamatan Cilodong (kel. kalimulya), Kec. Tapos (kel. sukamaju baru), Kec. Sawangan (kel. cinangka) dan saat ini di Kec. Cipayung (kel. cipayung),Jum’at (21/12/2018).
Pada kegiatan pasar murah tersebut pihaknya menyiapkan sebanyak 200 paket, di masing masing Kelurahan dimana setiap paket berisi beras premium 5 kg minyak goreng kemasan 1 liter dan gula pasir 1 kg.
” harga setiap paket lebih murah dari harga pasar harga setiap paket sekitar Rp50.000 dari harga normal yaitu Rp100.000 atau di subsidi sebesar 40% katanya.
kegiatan pasar murah tersebut diperuntukkan bagi warga prasejahtera yang telah mendapatkan kupon yang didistribusikan oleh kelurahan setempat dengan harapan dapat membantu warga Kota Depok khususnya warga kurang mampu dalam memperoleh sembako murah.
” mudah-mudahan dengan adanya kegiatan pasar murah ini dapat membantu warga khususnya warga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tandasnya. (Pri)