PADANGPANJANG, KORANSATU.ID –
Ditengah derasnya program bantuan Pemerintah melalui Dinas Sosial dan bantuan tunai yang di gadang-gadangkan akan di terima masyarakat yang membutuhkan, ternyata menyisakan cerita duka dan sedih dari seorang Laki-laki di RT 11 Kelurahan Tanah Hitam Kecamatan Padangpanjang Barat Kota Padangpanjang.
Di ceritakan Indra Welli (57), sejak bercerai dengan istrinya 10 tahun yang lalu, saat ini dia tinggal di rumah saudaranya.
Laki-laki yang akrab disapa Mak Wel tersebut mengatakan,” sejak dulu saya tidak pernah tersentuh bantuan dari lemerintah, begitu juga saat pandemi Covid 19, tidak pernah dapat bantuan.”
Indra Welli juga mengatakan, ketua RT 11 Kelurahan Tanah Hitam sudah sering minta foto copi kartu keluarga untuk diusulkan ke kader PSM Kelurahan, namun sampai saat ini tidak ada tanda-tanda namanya masuk dalam pendataan.
Dan itu dibuktikannya saat berkunjung kekantor Dinas Sosial kota Padanglanjang.
“Tidak ada nama baoak masuk dalam pendataan, coba tanya samaTIDAK koordinator PSM ulas Era, salah seorang petugas di Dinas Sosial.
Weli berharap Pemerintah kota Padangpanjang terketuk pintu hatinya untuk memberikan bantuan kepada orang yang sangat membutuhkan, apalagi Pemerintah kota Padangpanjang saat ini menganggarkan anggaran APBD untuk BLT BBM pasca kebijakan kenaikan BBM saat ini.
“Ya, semoga pemerintah kedepannya dapat memberikan bantuan kepada orang yang sangat membutuhkan, ujarnya sambil berhiba.
Sementara itu Lurah Tanah Hitam saat dikonfirmasi lewat selulernya tidak menjawab, di Whapsat juga tidak direspon walau sudah terlihat centang birunya.
Terpisah, Camat Padangpanjang Barat Kota Padangpanjang saat dikonfirmasi menjelaskan, tadi sudah kita kroscek ke Kelurahan, memang benar keterangan warga tersebut, tapi data nama yang bersangkutan sekarang sudah dimasukkan dalam pendataan, tentu kita menunggu dulu,” tegasnya.. (D/H)