INDRAMAYU, KORANSATU.ID – Imbas dari terkonfirmasinya positif Covid-19 BKPSDM Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Setda Indramayu membuat seluruh pegawai diberlakukan work from home (WFH).
Dua ASN itu adalah Tn AA (40) Kecamatan Indramayu dan Tn W (42) Kecamatan Sliyeg, keduanya terkonfirmasi Covid-19 pada Minggu (20/9/2020) setelah menjalani tes swab massal di Pendopo Indramayu.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, Deden Bonni Koswara mengatakan, WFH juga akan diberlakukan kepada pegawai di Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Indramayu. Rencananya WFH akan diberlakukan selama 3 hari lamanya.
“Untuk kantor Setda sendiri tidak kita lakukan penutupan tapi hanya dikosongkan, para pegawai tetap bekerja dari rumah,” ujar dia kepada di ruangannya, tegas Deden Boni Kuswara kepada wartawan Senin 21/9.
Deden Bonni Koswara menyampaikan, pihaknya juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan untuk sterilisasi.
Selain itu, pada hari ini juga dilakukan pemetaan terhadap para pegawai di dua instansi tersebut yang belum melakukan swab. Masing-masing, dari Setda Indramayu ada sebanyak 49 orang dan BKPSDM Indramayu sebanyak 13 orang.
“Kenapa harus 3 hari, karena kami laksanakan disinfeksi dulu kemudian kami lakuakan swab terhadap pegawai yang belum dan akan kami petakan dulu,” ujar dia.
Masih dijelaskan Deden Bonni Koswara, apabila hasil swab para karyawan yang belum melakukan swab itu justru semakin banyak yang terpapar. Kemungkinan, WFH akan diperpanjang selama 14 hari.
“Jadi kita lihat dulu selama 3 hari ini perkembangan hasil swab teman-teman. yang belum melaksanakan swab,” ujarnya.(Resman)
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.