KOTA BEKASI, KORANSATU.ID – Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kota Bekasi, H. Mustofa, S.Sos, mendesak Pemerintah Kota Bekasi, melalui Dinas Pendidikan agar menambah fasilitas gedung Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri disetiap kecamatan.
Menurutnya, kondisi ini sebagai upaya untuk menfasilitasi warga diwilayah Kota Bekasi yang merupakan penyangga Ibu Kota Negara Indonesia, yakni DKI Jakarta. Dimana akibat dari dampak besar ledakan jumlah penduduk.
“Kita harus akui, bila hal ini tidak mendapatkan perhatian serius Pemerintah Kota Bekasi, maka akan menimbulkan masalah yang merugikan warganya. Karena setiap tahun ajaran baru persoalan selalu muncul pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Karena kurangnya SMP negeri di Kota Bekasi,” kata H Mustofa, S.Sos, kepada koransatu.id Sabtu (13/8/2022).
Sebagai anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi yang salah satunya membidangi pengawasan Kepegawaian, Pendidikan, Pelatihan Aparatur Negara serta Bidang Adminitrasi Kependudukan dan Catatan Sipil. Dirinya sangat konsen terhadap masalah yang dihadapi warganya setiap tahun ajaran baru dalam PPDB. Dimana orang tua banyak yang kecewa anak-anaknya tidak mendapatkan ke sekolah negeri.
“Kalaupun melanjutkan ke sekolah swasta mereka akan terbebani biaya uang pendidikan sekolah yang relatif mahal setiap bulannya. Walaupun pada tahun ajaran baru 2022 ini Pemkot Kota Bekasi melalui Dinas Pendidikan, akan memberikan bantuan mengratiskan uang masuk sekolah swasta bagi warga yang tidak mampu. Tapi, itupun harus dikaji dengan baik. Siapa yang berhak menerima dan nantinya anggaran yang digelontorkan akan sangat besar sekali. Kemungkinan akan menimbulkan penyelewengan,” ungkap Mustofa.
Sedangkan berdasarkan data sampai 17 Mei 2022, jumlah SMP Negeri/Swasta di Kota Bekasi mencapai 304 SMP. Terdiri dari 56 SMP Negeri (+4 USB) dan 248 SMP Swasta. Jika dipersentasekan, maka jumlah SMP Negeri hanya 18,42%.
Jumlah SMP terbanyak berada di Kecamatan Bekasi Utara yakni sebanyak 41 SMP. Kemudian di Kecamatan Jatiasih sebanyak 37 SMP, Kecamatan Bekasi Timur sebanyak 31 SMP, Kecamatan Rawalumbu dan Kecamatan Medansatria masing-masing 29 SMP.
SMP paling sedikit berada di Kecamatan Bantargebang yakni sebanyak 10 SMP Negeri/Swasta.
Jumlah siswa di SMP seluruhnya di Kota Bekasi saat ini (Semester Genap Tahun Ajaran 2021/2022) mencapai 93.758 siswa. Terdiri dari 48.093 siswa laki-laki dan 45.665 siswa perempuan.
Jumlah rombongan belajar (rombel) SMP Negeri/Swasta di Kota Bekasi sebanyak 2.819 rombel. Jumlah Guru saat ini sebanyak 4.936 orang. (Adhikarya Parlemen)