SULTRA, KORANSATU.ID– Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara resmi dibuka pada Rabu malam dini hari di Phinisi Ballroom Hotel Claro Kendari. Acara MTQ diselanggarakan dengan meriah. Pembukaan yang sangat penuh kemegahan itu menampilkan berbagai hiburan, dimulai dengan menyanyikan lagu indonesia raya hingga mars MTQ serta pembacaan ayat suci Alqur’an. 10/2022.
Sebelum acara pembukaan dimulai, terlebih dahulu acara pawai MTQ sudah dimeriahkan sejak pagi hari dari berbagai kafilah se Sulawesi Tenggara. Ditengah badai hujan, para peserta pawai taaruf dan etno religi karnaval kerukunan umat beragama ini tidak menyurutkan semangat mereka. Antusias kafilah dan paguyuban antar umat beragama se sulawesi tenggara ini untuk memeriahkan acara MTQ sangat tinggi,
Pembukaan acara MTQ ditandai dengan pemukulan beduk oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, H. Ali Mazi, SH dan didampingi oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas, Dirktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Prof.Phil. H. Kamaruddin Amin, Ketua DPRD Prov.Sultra H.Abdurrahman Shaleh, serta unsur Forum Komonikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) dan Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara.
Gubernur Sultra, H.Ali Mazi menyampaikan, dalam menyosong hari ulang tahun Republik Indonesia yang ke_
-77 mengajak masyarakat Sulawesi Tenggara menjadikan MTQ ini sebagai momentum dalam memperkokoh kerukunan umat beragama, kerukunan suku dan budaya. Melalui pawai taaruf, MTQ Ke XXIX Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2022 mengusung tema “MTQ Nusantara, Merdeka Bertoleransi, Bersahabat, Bermartabat, Menyonsong 77 Tahun Indonesia Merdeka.
Kegiatan MTQ di sulawesi tenggara menjadi bagian dari implementasi program prioritas pemerintah provinsi, khususnya program Sultra Beriman.
Ali Mazi menjelaskan, program Sultra Beriman ini menjadi dasar utama untuk bersatunya masyarakat Sulawesi Tenggara. Karena dengan beriman, kita akan saling menghargai satu sama lain. Tolak ukur kebesaran indonesia adalah bersatu dalam Bhineka Tunggal Ika dan menghormati antar sesama umat beragama. tandasnya.
Dalam wawancara bersama awak media, Gubernur Sultra menegaskan, bahwa animo masyarakat sultra untuk mensukseskan kegiatan MTQ ini sangat tinggi. Melalui acara karnaval ini, kita bisa lihat, keharmonisan dan toleransi antar umat beragama di Sulawesi Tenggara masih dijunjung tinggi,
Ali Mazi menambahkan, dengan adanya MTQ ini adalah bagian dari syiar islam. Mereka yang telah mahir dan memiliki ilmu yang mempuni dalam bidang alqur’an bisa menjadi pembimbing bagi yang belum bisa baca tulis alqur’an. Ini akan kita tingkatkan, agar masyarakat Sulawesi Tenggara khususnya yang beragama islam agar bisa mahir membaca alquran dan menjadi perwakilan Sulawesi tenggara dalam lomba ditingkat nasional maupun internasional. paparnya.
Melalui momentum ini, saya berharap para Bupati/Walikota se sulawesi tenggara agar memiliki komitmen yang sama dalam menempatkan kegiatan MTQ sebagai salah satu program prioritas ditingkat kabupaten/kota. Dengan kesungguhan dan komitmen yang kuat, akan terbentang jalan dan solusi. Seperti kata pepatah ‘Jika Ada Kemauan Yang Kuat dan Bersungguh-sungguh, Maka Terbukalah Jalan Yang Akan Kita Tempuh’,tutup orang nomor satu di Sultra itu.
Perlu diketahui, kegiatan MTQ Sultra yang ke XXIX tahun 2022 ini turut di hadiri bupati/walikota se Sulawesi Tenggara. Dan kegiatan MTQ tahun 2022 ini, seyogianya di adakan di Kabupaten Muna, namun dikarenakan kondisi dan persiapan waktu yang sangat mendesak, maka kegiatan MTQ di selenggaran di Kota Kendari, ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara. (Hajarul Aswat)