JAMBI, KORANSATU .ID – Pjs. Gubernur Jambi Restuardy (Ardy) Daud, memimpin Rapat Evaluasi Kegiatan APBD Provinsi Jambi Triwulan III Tahun Anggaran 2020, di Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi, Senin (19/10/2020) sore.
Gubernur Restuardy menegaskan, seluruh OPD harus memaksimalkan realisasi anggaran, karena pelaksanaan anggaran tentunya berdampak positif terhadap perekonomian daerah. Ia mengingatkan, terutama OPD yang mendapat alokasi anggaran besar dan OPD yang persentase realisasi anggarannya masih relatif rendah, supaya memaksimalkan sisa waktu yang ada untuk melaksanakan kegiatan, sehigga realisasi anggaran bisa maksimal pula.
“Kita membahas upaya percepatan, termasuk aspek yang memiliki kaitan dengan Pemulihan Ekonomi Nasional. Kita mengevaluasi dan OPD harus melakukan langkah-langkah percepatan dalam waktu yang tersisa. Dimasa Covid-19 ini, selain kita melaksanakan penanganan Covid-19, kita juga mendorong kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi,” ujarnya.
Terkait rencana biaya uji swab di Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher yang akan dibebankan ke APBD, Ardy Daud mengatakan bahwa Dirut RSUD Raden Mattaher dan Karo Hukum sedang mepersiapkan legal formalnya dalam waktu singkat.
Pada kesempatan tersebut, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Reflizar menyampaikan, Dinas Kesehatan Provinsi Jambi telah melaksanakan uji fungsi pelatihan petugas yang akan melalukan PCR dan tenaga kesehatan yang akan memeriksa PCR.
“Kabupaten/kota juga sudah dilatih untuk mengambil specimen uji swab dan minggu ini mesin PCR sudah running di Labkesda. Dokter Patologi sudah ada, dr.Surya,” katanya. (Rizal)