JAMBI, KORANSATU.ID – Pjs.Gubernur Jambi Restuardy Daud, membuka Rakor Bunda PAUD Provinsi Jambi di Hotel Abadi Grand Kota Jambi, Selasa (27/10/2020)
Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dengan materi pembinaan anak usia dini, pendidikan masyarakat, pelayanan kesehatan dan gizi, pencegahan stunting (pertumbuhan kerdil), tumbuh kembang, serta pola pengasuhan dan perlindungan terhadap anak.
Gubernur Restuardy mengatakan, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas harus disiapkan sejak usia dini. Rakor ini, lanjutnya, merupakan bentuk komitmen dari seluruh pemangku kepentingan terhadap pembangunan sumber daya manusia di Provinsi Jambi.
” Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini yang menggambarkan komitmen kita untuk melaksanakan pembangunan SDM. Pada masa pandemi ini, saya berharap Bapak/Ibu juga bisa menjadi agen u.ntuk mendorong penerapan protokol kesehatan bagi masyarakat,” katanya.
Ia menjelaskan, mulai tahun 2020, Indonesia akan masuk fase bonus demografi ditandai dengan jumlah penduduk usia produktif di rentang 15-64 tahun yang lebih besar dibandingkan dengan penduduk usia non produktif. Ini maknanya dari 100 orang yang produktif menanggung kurang lebih 47 orang usia non produktif. Ini berbeda dengan negara-negara maju seperti Jepang kebalikannya, mereka lebih banyak menanggung warga negara yang tidak produktif. Untuk itu, pengembangan kualitas SDM harus menjadi komitmen bersama.
” Kita harus memanfaatkan peluang ini dengan mendorong produktivitas dan peningkatan SDM. Untuk itu, harus dipersiapkan dengan baik, sehingga cita-cita kita di 2045 Indonesia Emas di tahun kemerdekaan, generasi emas ini bisa tercapai. Ini tantangan bagi kita semua,” tukas Ardy Daud.
Pemerintah Daerah, lanjutnya, akan terus fokus untuk menurunkan jumlah permasalahan kekurangan gizi kronis (stunting) secara terintegrasi dengan lintas sektor. “ Stunting tertinggi ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, sebesar 44 persen sedangkan yang terendah di Kabupaten Sarolangun sebesar 18,8 persen. Saya menitipkan program pencegahan dan penanggulangan stunting menjadi prioritas program kerja Bunda PAUD,” pintanya.
Sementara Ketua Pokja PAUD Provinsi Jambi, Hj.Iin Kurniasih Sudirman mengatakan, Rakor ini bertujuan untuk sosialisasi pentingnya keberadaan Bunda PAUD dan Pokja PAUD dalam membantu pemerintah meningkatkan kualitas layanan lembaga PAUD.
” Rakor ini untuk memperkuat kemitraan antara Bunda PAUD dan semua jenjang organisasi, perangkat daerah, lintas sektoral, dan organisasi profesi dalam rangka mewujudkan PAUD berkualitas dengan layanan holistik integratif di Provinsi Jambi,” tuturnya. (Rizal)