JAMBI, KORANSATU.ID – Pjs. Gubernur Jambi, Restuardy Daud, mengajak TNI untuk meningkatkan sinergitas dalam penanganan Covid-19. Pernyataan ini disampaikannya usai mengikuti HUT ke-75 TNI tahun 2020 secara virtual di Balai Prajurit Korem 042/GAPU, Senin (5/10/2020).
Upacara peringatan HUT TNI yang dimulai pada pukul 09.00 WIB tersebut dipimpin langsung Presiden RI Joko Widodo di Istana Presiden.
Gubernur Restuardy Daud menegaskan, TNI merupakan garda terdepan dalam menjaga kedaulatan NKRI. Mewakili Pemprov. Jambi masyarakat dan jajaranya, dirinya mengucapkan selamat HUT TNI ke-75 ulang tahun TNI yang ke-75, dirgahayu TNI. ” Semoga seluruh jajaran Korem 042/Garuda Putih semakin profesional kedepannya. TNI sebagai garda terdepan menjaga kedaulatan NKRI,” ujarnya.
Dalam.kesempatan itu, dirinya mengutip sebuah amanat kecil Panglima Besar Jenderal Sudirman saat diangkat menjadi Panglima TKR. “ Tentara hanya mempunyai kewajiban satu, ialah mempertahankan kedaulatan negara dan menjaga keselamatannya. Ada dua kekuatan, dimana TNI dan Polri sebagai kekuatan utama dan rakyat sebagai kekuatan pendukung,” kutip Restuardy.
Kondisi sekarang, katanya, sinergi ini tentunya diperlukan untuk menjaga ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan, terutama kondisi pandemi Covid-19 dan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 yang akan dilaksanakan di 5 (lima) kabupaten/kota di Provinsi Jambi secara bersamaan.
Ia juga menjelaskan, untuk menghadapi masalah dan tantangan saat ini, perjuangan para pahlawan bisa menjadi contoh semangat untuk bekerja sama, mengatasi permasalahan. “Kami berharap agar TNI bisa terus membangun dan meningkatkan kapasitasnya, mampu mengemban tugas secara baik dan profesional, sesuai dengan kondisi, menangani krisis yang kita hadapi yaitu pendemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi, serta menyukseskan agenda demokrasi nasional Pilkada 2020,” kata Restuardy.
Komandan Korem 042/Gapu, Brigjen TNI M.Zulkifli mengatakan, tema yang diambil pada HUT ke-75 TNI ini adalah “Sinergi untuk Negeri.” Tema ini diambil untuk menjadi semangat dalam menghadapi tantangan saat ini.
“ Hari ini kita dihadapkan dengan permasalahan pandemi Covid-19. Kita memerlukan strategi pertempuran yang tidak menggunakan senjata. Saat kita diminta banyak di rumah, kemudian kita juga diminta menggunakan masker, rajin mencuci tangan, dan jaga jarak,” katanya.
Permasalahan Covid-19, bukan tugas pemerintah saja, tetapi seluruh komponen masyarakat,” tambahnya. (Rizal)