JAKARTA, KORANSATU.ID– Acara puncak Anugerah Jurnalistik Mohamad Hoesni Thamrin 48-2022 diundur ke 25 Agustus, di Balairung, Balai Kota Pemprov DKI Jakarta. Gubernur Anies Baswedan memberi apresiasi khusus untuk kegiatan tahunan dari Persatuan Wartawan Indonesia DKI Jakarta ini.
“Saya bertemu Pak Gubernur dua hari lalu di Balai Kota, menyatakan kegembiraannya atas kegiatan tahunan kita yang terus berjalan dengan baik,” ujar Ketua PWI Jaya Sayid Iskandarsyah, Kamis (4/8/2022).
Sayid menjelaskan, Anies Baswedan mengaku sangat respek dengan penyelenggaraan Anugerah Jurnalistik Mohammad Hoesni Thamrin yang dinilainya sebagai cermin dalam memandang dinamika pertumbuhan ibu kota.
“Karya-karya yang dihasilkan harus memperlihatkan apa yang terjadi di Jakarta secara utuh. Tidak hanya yang bagusnya saja, tetapi harus turut mengkritisi, pada keseluruhan aspek yang dilombakan,” papar Sayid, menyampaikan kembali harapan Anies Baswedan.
Anies Baswedan selalu hadir langsung dan memberikan penghargaan kepada para pemenang Anugerah Jurnalistik Mohamad Hoesni Thamrin ini, kolaborasi PWI Jaya dengan Diskominfotik Pemprov DKI Jakarta, yang merepresentasikan dinamika pergerakan dan pembangunan ibu kota.
Untuk Anugerah Jurnalistik Mohamad Hoesni Thamrin 48 tahun 2022 ini, tetap ada 7 kategori dilombakan. Karya-karya tersebut dipublikasikan di media cetak, elektronik dan online dalam kurun waktu antara 1 Juni 2021 hingga 31 Mei 2022.
Mulai MHT Awards 48-2022 ini penghargaan diberikan kepada 3 orang di masing-masing kategori. Yakni, seorang pemenang dan 2 nominee. Ketujuh kategori: teks, foto, video TV terrestrial, video TV streaming, radio, infografis, dan kategori tajuk rencana.
Ketua Panitia Anugerah Jurnalistik Mohamad Hoesni Thamrin 48-2022, Budi Nugraha, mengurai terima kasihnya kepada para mitra kerja yang telah menyatakan komitmennya mendukung gelaran anugerah jurnalistik bergengsi ini.
Sejauh ini panpel telah mendapatkan dukungan dari Agi Sugiyanto melalui PT Media Musik Proaktif, PT Krakatau Steel, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT.Djarum Foundation, PT.Astra Agro Lestari, Tbk, FIF, Gadjah Tunggal, Bakrie Amanah, BPJS Ketenagakerjaan, PT Transjakarta, Pupuk Indonesia, PLN, BCA, Bank DKI, BRI, Waskita Karya, Mind.Id/Inalum, Pertamina Patra Niaga, serta Mustika Ratu dan Garuda Food.
“Kami masih menungggu kepastian dari beberapa mitra pendukung lainnya,” ungkap Budi. dr/01