BREBES, KORANSATU .ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Brebes menerima Kirab Pemilu 2024 dari Pemerintah Daerah kabupaten Tegal, Sabtu 16-09-2023. Penerimaan Kirab Pemilu 2024 dilaksanakan di Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes.
Penyerahan Kirab Pemilu 2024 diserahkan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tegal ke Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Brebes M. Riza Pahlevi.
Riza mengatakan, setelah menerima Kirab Pemilu 2024, pihaknya langsung melanjutkan Kirab Pemilu di tingkat Kabupten Brebes. Di mana, dalam Kirab Pemilu 2024 di KPU Brebes dilaksanakan mulai dari Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes, sampai ke Islamic Center Brebes.
Dalam kirab pemilu itu, diikuti oleh seluruh partai politik (Parpol) peserta Pemilu 2024 mendatang. Nampak hadir pula, Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat di lingkungan Pemkab Brebes, Komisioner KPU Tegal dan tamu undangan lainnya.
Selain itu, hadir pula perwakilan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari 17 Kecamatan yang ada di Kabupaten Brebes.
Dia berharap, lewat Kirab Pemilu 2024 ini dapat mensosialisasikan kepada masyarakat secara umum bahwa Pemilu 2024 sudah semakin dekat. Karena itu, harapannya masyarakat semakin sadar tehadap pemilu.
“Dengan kirab ini masyarakat semakin tahu kapan pelaksanaannya, kemudian partai politiknya apa saja, dan kemudian surat suaranya apa saja, ini yang harus kita selalu disosialisasikan kepada masyarakat,” terangnya.
Selain sosialisasi lewat gelar Kirab Pemilu 2024 ini, pihaknya juga terus berupaya dalam meningkatkan partisipasi pemilih. Yaitu, melalui kegiatan-kegiatan baik yang ada di PPK ataupun PPS.
“Termasuk juga melalui media sosial yang ada Facebook, Twitter, Instagram, YouTube dan juga media sosial lainnya. Dan kita juga dibantu oleh pemerintah daerah untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat secara langsung khususnya kepada pemilih pemula,” ungkapnya.
Dia berharap dengan sosialisasi yang terus dilakukan ini, target partisipasi kehadiran pemilih bisa tercapai. “Kita berharap tingkat partisipasi kehadiran masyarakat bisa mencapai angka yang maksimal. Minimal seperti yang ditargetkan oleh KPU RI 77,5%,” pungkasnya.(Rusmono)