SUKABUMI, KORANSATU.ID – Kadin Indonesia Kabupaten Sukabumi membuktikan komitmennya dalam keikutsertaan dalam program percepatan ekonomi daerah dalam bidang kesehatan. Dalam momentum Hari Ulang Tahun Kadin Indonesia ke 53 yang mengusung tema “53 tahun Kadin Indonesia rumah kita yang kolaboratif dan inklusif siap pulihkan kesehatan dan bangkitkan ekonomi bersama seluruh masyarakat Indonesia”.
Menurut Ketua Kadin Indonesia Kabupaten Sukabumi Tresna Wijaya,
melakukan gerakan nyata melalui gebyar vaksin industri mulai hari ini, dengan mengusung jargon “Sukabumi Sehat, Sukabumi Maju”.
“Sasaran akseptor Vaksin adalah karyawan pabrik dan pelaku industri yang tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Sukabumi serta warga sekitar sebagai bentuk Corporate Social Responsibility (CSR),” kata Tresna Wijaya, Rabu (29/09/21).
Masih Tresna, perusahaan di saat pandemi Covid-19. PT. MANITO WORLD yang beralamat di jalan Siliwangi RT 001/001 desa Benda Kecamatan Cicurug, merupakan pabrik pertama yang digarap Kadin Indonesia Kab Sukabumi. Perusahaan yang bergerak di bidang eksportir pakaian modis dan aksesoris tersebut melakukan kerjasama program vaksinasi dengan Kadin Indonesia Kab Sukabumi dengan memberikan vaksin tahap ke 1 sekitar 1250 orang karyawan dan warga sekitar, yang diprioritaskan untuk para Lansia.
“Hari ini kita ingin membuktikan kepada pemerintah daerah bahwa Kadin Indonesia tetap berkontribusi aktif dalam herd imunity nasional dan juga pemulihan ekonomi daerah sebagai bentuk solidaritas dalan sense of crisis, lewat program gebyar vaksin industri Sukabumi sehat Sukabumi maju, melalui program ini sebenarnya kita berupaya juga melindungi keberlangsungan investasi yang mengharuskan ada jaminan kesehatan bagi karyawannya, sehingga buyer tidak ragu lagi untuk menurunkan order,” ucapnya.
Lebih lanjut Tresna juga berharap bahwa program vaksin Industri ini akan menjadi dampak yang signifikan bagi keberlangsungan perekonomian di kabupaten Sukabumi yang sampai hari ini data mengenai akseptor vaksin dari kalangan industri progresnya masih jauh di bawah harapan.
“Kita menggenjot program ini, mengingat ribuan karyawan pabrik yang tersebar di wilayah kabupaten Sukabumi belum menyadari sepenuhnya pentingnya vaksinasi Covid-19 baik bagi dirinya maupun keberlangsungan tempat dia bekerja’ pungkas Tresna Wijaya.
Sementara itu hal senada dikatakan HRD PT Manito Kurnia.
“Kami mewakili management dan seluruh karyawan mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang sangat besar kepada Kadin Indonesia Kab Sukabumi yang bisa membantu kami memberikan solusi sehat melalui program vaksinasi ini, kami sangat riskan ketika karyawan kami belum melakukan vaksinasi akan berdampak kepada regulasi turunnya order MOB yang sarat dengan aturan terutama manpower yang sehat dan sudah dinyatakan memenuhi sesuai standar yang meraka butuhkan. Mudah mudahan kedepan kita bisa tetap bekerjasama dengan Kadin Indonesia Kab Sukabumi tidak hanya di program vaksin saja tapi kita jajaki kerjasama yang lain yang selaras dengan kebutuhan kami dan tugas pokok dan fungsinya Kadin Indonesia itu sendiri,” ucap Kurnia.
Dalam kesempatan tersebut kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Cicurug dr Dini Desti Susanti menyampaikan apresiasi program vaksinasi di kalangan industri ini.
“Ini sebagai upaya berbagai pihak untuk meningkatkan progres capaian vaksin bagi masyarakat Kab Sukabumi karena industri pun kebanyakan mempekerjakan karyawan dari wilayah Sukabumi. Dan kalau boleh saya tambahkan sebagai saran, dari satu orang karyawan bisa bawa minimal satu anggota keluarganya terutama yang sudah lansia untuk di vaksin. Karena capaian vaksin untuk lansia di Kab Sukabumi masih berkutat di angka yang belum memuaskan,” pungkas Dini. (ris)