PASURUAN, Koransatu.id – Dalam rangka meneguhkan peran penyuluh agama Islam dalam membangun moderasi bangsa, Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kabupaten Pasuruan selenggarakan Supercamp di Tosari dan dilanjut ke Bromo, Jumat (13/12/2019).
Kegiatan Supercamp penyuluh agama Islam Kab. Pasuruan ini di pusatkan di Masjid Almujahidin Tosari dan di lautan pasir Gunung Bromo di selenggarakan tanggal 13 – 14 Desember 2019.
Hadir dalam acara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pasuruan, Dr. H. Asyadul Anam, MPdI, Kabid Penais zawa Kanwil Kemenag Jatim Dr. Moh. Amir Solehuddin MPdI, Kasi Penyuluhan dan Penerangan Kanwil Kemenag Jatim Dr. Abdul Eahid, Ahmad Budiono dari Dinkes Kabupaten Pasuruan, Bambang Suteja mewakili Kepala Bakesbang Kabupaten pasuruan, Heri Istanto Korcam FKPAI Kecamatan Tosari, Ketua Panitia Supercamp 2019 Penyuluh Agama Islam Kabupaten Pasuruan Abdurrohman, SHI, Serta 179 penyuluh agama Islam se Kabupaten Pasuruan.
Dalam Sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pasuruan Dr. H. Asyadul anam, MPdI mengatakan, bahwa penyuluh agama di Indonesia terdiri dari semua agama yang disahkan pemerintah, Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu.
Lebih lanjut Anam mengatakan, Penyuluh dalam berdakwah harus sesuai typologi masyarakat nya, misalnya masyarakat kota dan desa atau masyarakat pegunungan dan pesisir dan lain sebagainya.
“Saya berterima kasih kepada semua penyuluh agama Islam di Kabupaten Pasuruan yang sudah ikut membantu selama 3 tahun. Supercamp sangat bagus dan didukung penuh oleh Kepala Kemenag Kabupaten Pasuruan, apalagi di dukung dengan program suling (subuh keliling),” ungkasnya (Red/Wir)