Solok Selatan, koransatu.id – Dinas Kependudukan Solok Selatan (Capildisduk)ajak masyarakat agar tetap waspadai bahaya virus Covid -19, kata Kepala Dinas Kependudukan Solok Selatan Eviandri kepada beberapa awak media Kamis 18/03/21 .
“Kepala Dinas Capildisduk Drs.H Eviandri M.si menyampaikan ajakan dan himbauan kepada seluruh masyarakat Solok Selatan walaupun bukan warga Solok selatan, agar jangan abaikan himbauan patuhi prokes kesehatan ,bahkan mari kita perangi secara bersama, demi untuk kesehatan kita semua.
Seruan dan himbauan itu kami sampaikan lewat papan informasi berupa baleho seperti gambar informasi yang terpampang di samping kiri kantor ” sebutnya .
Eviandri menambahkan, masyarakat berurusan khusus kantor Capildisduk ratusan perhari semenjak kantor buka jam tujuh pagi sampai jam lima sore tentu sangat rentan dengan kedatangan tamu penyebar covid tersebut , dan urusan KTP , KK, Akta, surat pindah keluar dan masuk Pemkab solok selatan ini , kemudian juga memperpanjang legalitas secara administrasi ” paparnya.
Posisi kantor Capildisduk ini, jelas didepan pintu gerbang memasuki pusat perkantoran pelayanan ada sekitar 15 kantor dinas pelayanan satu pintu, kebiasaan masyarakat pengunjung yang berurusan selalu membawa anak cucunya (keluarga) sekalian main main dari desanya tempat tinggal yg cukup jauh ke pusat ibu kota kabupaten mukim tempat tinggal yang jauh dari pelesok desayang berjarak sampai ratusan kilo kawasan areal perkebunan setiap hari tekanan suhu panas, iklim, cuaca bervariasi kurang bersahabat sehingga tingkat jenuh, setres tinggi.
Pengunjung kantor capil ini sebut Evi, ada yg berurusan khusus ke capildisduk , ada juga niat sekalian mau jalan jalanlah , menghilangkan pegal, karena di bibir gunung kerinci udaranya sejuk sekali pemandangannya indah,
mungkin disebabkan karena itu juga bisa membuat pengunjung betah untuk beristirahat, banyak pepohonan rindang, juga karna posisi kantor di pinggir jalan dua jalur, di bibir kaki gunung kerinci selalu keliatan rame mondar mandir mungkin juga dengan pintu gerbang pendakian gunung kerinci sudah bermunculan cafe cafe warung makanan, kuliner ( pelaku ekonomi )namanya BRJ Bangun Rejo wisata kearifan lokal , itu pemicu utama keramaian juga sehingga kantor dinas ini jarang sepi bahkan hampir setiap hari seperti pasar, sebutnya Evi dengan senang hati.
“Seruan yang kami paparkan di papan baleho itu semua tidak terlepas dari petunjuk kesehatan, berupa , AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) itu berupa ajakan pertama, Menggunakan Uang Secara Elektronik , selalu membawa Hand Sanitizer, kemudian apbila flu lebih baik dirumah saja, sesampai dirumah langsung mandi.
Kedua “Ayo Berubah , yaitu, Wajib Pakai Masker ( WPM ),Jaga Jarak (JJ ), Dan Hello..saja, Tidak Usah Salaman ( HS, TUS) terakhir Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). kalaulah kesadaran setiap diri kita untuk mematuhinya insyaallah akan selesai dan berakhir dengan cepat Covid 19 ini, ” itu harapnya. (N)