PASURUAN, Koransatu.id – Proyek pembangunan peningkatan jalan di Dusun Krajan Wetan, Desa Puspo, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, yang dikerjakan CV. Kiran Karya Indah diduga dikerjakan asal jadi.
Pasalnya, berdasarkan pantauan Koransatu.id, hasil pemasangan paving block terlihat tidak maksimal. Karena banyak bagian yang mulai rusak dan bergeser. Tidak hanya itu, pemasangan paving block, khususnya canstin seharusnya ada galian. Namun, karena alasan takut rugi, pihak pelaksana atau pemborong mengabaikan Hal tersebut.
Saat dikonfirmasi melalui Handphone (WA), Arif dari CV. Kiran Karya Indah berdalih, bahwa pekerjaannya sudah sesuai.
“Sesuai, dan itu kan belum selesai pekerjaannya, Nanti ada pekerjaan perapian atau pembersihan,” elaknya, Kamis (13/12/2019).
Ditanya tentang pemasangan canstin yang tidak di gali lebih dahulu. Arif mengaku rugi kalau dibuat galian. Dia berkilah, kalau pekerjaan yang dilakukan seperti di lapangan (asal jadi), merupakan permintaan warga.
“Justru saya yang rugi, karena pekerjaan urugan, volume semakin bertambah atau over. Itu conditional, permintaan warga, kan … tidak semua seperti itu,” jelasnya.
Dari papan proyek yang terpampang di lokasi, kegiatan tersebut merupakan program pembangunan Rehab pemeliharaan jalan dan atau jembatan Pasar sarana atau prasarana pendukung pariwisata atau peningkatan jalan dengan pekerjaan peningkatan jalan Dusun Krajan Wetan- Dusun Krajan Kulon Kecamatan Puspo. Dengan nilai kontrak Rp. 279.917.000 dan waktu pelaksanaan 75 hari kerja.
Menurut salah seorang warga yang tak ingin namanya ditulis mengatakan, pengerjaan paving block di di Dusun Krajan Wetan, seperti dilakukan asal jadi.
“Saya lihat di lapangan pemasangan paving block itu acak-acakan. Sepertinya pengerjaan yang dilakukan oleh pihak terkait terkesan asal-asalan,” ungkapnya.
Terkait hal itu, Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga Kabupatlen Pasuruan, Cahyo Fajar mengatakan akan segera memperbaiki pekerjaan tersebut. “Saya janji akan memperbaiki segera,” singkatnya. (Red/Wir)