
TULUNGAGUNG, koransatu.id – Rusunawa IAIN Tulungagung sebagai lokasi karantina pasien Covid-19 menyiagakan pasukan kecil dari TNI Polri di lokasi karantina ini.
Pasukan pengamanan di lokasi karantina ini diberikan tugas untuk memastikan kondusifitas di lokasi karantina, sedangkan pasukan TNI – POLRI yang disiagakan di RSUD dr Iskak Tulungagung disiagakan untuk memastikan tidak ada gangguan pada proses penyembuhan pasien Covid-19.
Pengamanan ini mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi, termasuk seumpama terjadi pengambilan paksa jenazah Covid-19 oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab.
Paur Subbag Humas Polres Tulungagung, Iptu Neny Sasongko, saat dikonfirmasi koransatu.id mengatakan, secara rutin pihaknya bersama Kodim 0807 Tulungagung melakukan pengamanan terkait hal ini.
Seperti pengamanan yang dilakukan pada Senin (01/02), pengamanan tersebut dilakukan oleh 3 orang personil Polri, 2 orang personil TNI dan 2 orang petugas keamanan dari rumah sakit dr Iskak.
“Terus kita lakukan pengamanan di RSUD, seperti kemarin kita lakukan pengamanan dengan 3 personil Polri, 2 personil TNI dan 2 anggota keamanan rumah sakit,” ujarnya.
Nenny menjelaskan, penjagaan dilakukan setiap hari sejak pertama kali pandemi Covid-19 ditetapkan oleh pemerintah daerah Tulungagung. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan potensi pengambilan paksa jenazah pasien Covid-19 oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Agar tidak ada pihak-pihak yang semena-mena mengambil tindakan diluar prosedur untuk mengambil jenazah Covid-19 secara paksa,” jelas Neni Endah.
Neni mengatakan, sampai saat ini kejadian tersebut tidak terjadi di Tulungagung. Karena itu Neni merasa bersyukur atas kesadaran masyarakat Tulungagung. Selain karena massive nya sosialisasi dari petugas kepada keluarga pasien, ini karena kesadaran masyarakat Tulungagung sendiri semakin baik, sehingga patut diapresiasi.
“Sampai saat ini tidak ada yang ngeyel, masyarakat mengiktui semua aturan yang berlaku, dan memakamkan jenazah sesuai dengan prosedur pemakaman Covid-19,” terang Neni.
Melihat tren Covid-19 yang semakin menurun di Tulungagung dalam minggu ini, Neni berharaf semoga Covid-19 segera berlalu sehingga perekonomian masyarakat bisa kembali normal dan masyarakat kembali bisa beraktifitas seperti sedia kala.(sigit)
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.