koransatu.id Jakarta Barat-Orang tua murid meminta pertanggung jawaban Bekas Kepala Sekolah SMP K ( KM) bersama NR anaknya, yang di duga melarikan Uang untuk keberangkatan kegiatan LDKS ( Latihan Dasar Kepemimpinan Sekolah ) yang di rencanakan akan di laksanakan di Bogor Jawa Barat.
Hal itu di ungkap kan oleh (Tison) wali murid yang anaknya bersekolah Di SMP Tersebut, Menurut Tison kegundahan itu, setelah sekian lama acara LDKS tersebut tidak di adakan.
“Saya bayar dua kali cicil, yang pertama Rp 275.000 dan yang kedua Rp 225.000 , dan dua kali cicil itu ada kwitansi nya ” Ucap Tison, ( 10/07/2020).
Tambahnya, setelah lunas mencicil tidak ada lagi berita tentang kegiatan LDKS tersebut.
“setelah sekian lama, akhirnya kami mendapat berita jika Ex Kepala Sekolah berinisial KM dan Anaknya Berinisial NR, Tidak Lagi berada di yayasan tersebut ” Tambahnya.
Mendengar kabar tersebut, akhirnya sebagai wali murid, dirinya menkonfirmasi tentang Kegiatan LDKS yang sudah di setor tersebut.
“Kepala Sekolah yang baru mengatakan bahwa tidak ada laporan tentang kegiatan tersebut, dan semua pertanggung jawaban ada di kepala sekolah yang lama , karena semua data keuangan di bawah oleh KM dan NR anaknya ” Tukasnya.
Tambahnya lagi, Dirinya bersama wali murid sedang Mengumpulkan barang bukti kwitansi penyetoran Uang kegiatan tersebut dan akan segera melaporkan kepihak berwajib.
Ketika awak media menkonfirmasi ke Sekolah Tersebut di temui guru yang bernama Nasir, ia mengatakan bahwa apa yang di ceritakan oleh wali murid tersebut benar.
Sampai berita ini di tayangkan ex kepsek tersebut belum bisa di hubungi.(Aw)