PEMALANG, koransatu.id – Bupati Pemalang Agung Mukti Wibowo didampingi Wakil Bupati Mansur Hidayat meresmikan Desa Kandang, Kecamatan Comal, sebagai desa digital pada Rabu (5/5/2021) malam.
Bupati Pemalang Agung Mukti Wibowo dalam sambutannya memberikan apresiasi pada Desa Kandang yang telah membuat desanya luar biasa yaitu semua berbasis digital.
“Kita ini sangat luar biasa sekali inilah yang kita harapkan ke depan adanya desa digital, dengan adanya desa digital ini maka keterbukaan informasi, keterbukaan komunikasi ini akan mendukung, akan mendorong kita untuk mengikuti, kita tidak kemajon juga tidak ketinggalan,” kata Agung panggilan akrab Bupati Pemalang.
Maka dari itu, kata Agung, sekarang ini eranya era digital, era teknologi maka dari itu harapannya bukan hanya Desa Kandang yang melakukan digitalisasi tapi juga menjadi pionir untuk semua desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Pemalang.
“Itu sebuah tantangan buat Kabupaten Pemalang, juga semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang ada di seluruh Kabupaten Pemalang, malah ini desa saja bisa masa nggak bisa untuk digitalkan sistem yang ada di OPD masing-masing,” tandas Agung.
Lebih lanjut Ia mengungkapkan, dengan adanya semua digitalisasi maka disinilah akan menjadi adanya sinergi di tingkat desa, juga sinergi secara keseluruhan OPD maupun seluruh perangkat yang ada di Kabupaten Pemalang.
Lebih jauh Agung memaparkan, dengan digitalisasi, maka akan bersinergi bersama mengikuti teknologi dan juga saling terhubung.
“Apabila ada permasalahan di satu tempat, katakanlah di Disdukcapil, itu berkaitan dengan katakanlah pembayaran pajak, siapa? Apa yang terkendala ini maka akan terkoneksi termasuk dengan Polres,” ujarnya.
“Ya karena mungkin apa berkaitan dengan pajak, berkaitan dengan informasi-informasi yang sifatnya digital dan harus cepat.Bahkan itu bisa langsung membuka koneksi,” tutup Agung.
Sebelumnya, Kepala Desa Kandang Muhtadin dalam kata sambutanya mengungkapkan, bahwa layanan online dan pengaduan online di desanya bertujuan untuk memudahkan warga dalam mengurus semua administrasi kependudukan.
“Layanan online dan pengaduan online maksud dan tujuan kami untuk memudahkan masyarakat Desa Kandang untuk membuat surat-surat kependudukan walaupun sambil tidur,” kata Muhtadin.
“Yang kedua terkait dengan Whatsapp, aduan ini tujuan kami adalah keterbukaan Pemerintah Desa (Pemdes) Kandang terkait dengan kritikan dan saran dari masyarakat kami, Pemdes tidak alergi dengan kritikan dari masyarakat baik itu secara pedas maupun sederhana, tujuan kami adalah ingin memperbaiki kinerja Pemdes Kandang yang lebih maju dan lebih baik, demi masyarakat Desa Kandang itu sendiri,” imbuhnya.
Muhtadin mengungkapkan, desanya telah mendapat kunjungan dari Kementerian Keuangan pada tahun 2020 terkait dengan bantuan BLT Dana Desa yang transparan.
“Terkait dengan bantuan BLT Dana Desa yang begitu transparannya, dari semua itu, bertujuan untuk bagaimana caranya membangun Pemerintah Desa ini secara transparansi dan akuntabel,” pungkas Muhtadin.
Acara tersebut, selain dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Pemalang, hadir pula seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah), Forkopimcan, tokoh masyarakan, tokoh agama dan pemuda.(Fahroji)
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
