BOGOR, KORANSATU.ID — Firman Riansyah Kepala Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengucapkan terima kasih atas bantuan perahu karet yang diberikan sejumlah anggota legislatif untuk wilayahnya.
Bantuan hibah ini, diberikan dengan mempertimbangkan bawa Desa Bojongkulur, khususnya di beberapa titik seperti di perumahan Vila Nusa Indah 1, 2 dan 3, sering dilanda banjir akibat meluapnya sungai Cileungsi.
“Bahkan, di tahun 2021 beberapa kali banjir melanda di antaranya di VNI 1 dan VNI 3,” ujar Firman saat menerima bantuan satu unit perahu karet dari anggota legislatif Fraksi PKS, Minggu (23/01/2022), bertempat di Dermaga 6, VNI 3.
Bantuan tersebut berasal dari anggota DPRD Kabupaten Bogor, Achmad Fathoni; anggota DPRD Jawa Barat, Mochamad Ichsan dan anggota DPR-RI, Fahmi Alaydroes.
Penyerahan bantuan, sekaligus dirangkai dengan penyerahan secara simbolis bantuan satu unit CCTV untuk Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C).
Bantuan CCTV dari PKS itu sebenarnya sudah diserahkan di 2020 lalu. Namun, acara serahterima secara serimonial baru dilakukan saat ini karena terkendala pandemi Covid-19.
Puarman sebagai Ketua KP2C mengatakan, bantuan CCTV ini sudah ditempatkan di Pos Pantau KP2C di Cibinong. Persisnya berada di jembatan Ciriung, Cibinong, Kabupaten Bogor.
“CCTV ini memantau Tinggi Muka Air (TMA) yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cikeas, khususnya di area Cibinong ke hulu,” ungkap Puarman.
Selain CCTV di titik pantau Cibinong, KP2C juga memiliki empat CCTV yang memantau DAS Cileungsi dan juga Pertemuan Cileungsi Cikeas (P2C).
“CCTV Cibinong sangat bermanfaat memperpanjang waktu peringatan dini terhadap TMA yang tadinya tiga jam menjadi delapan jam. Sehingga masyarakat punya waktu panjang untuk melakukan persiapan,” papar Puarman.
Terkait bantuan perahu karet, Puarman meminta agar perahu karet tersebut bisa dimanfaatkan untuk kebencanaan, wisata Air dan pelestarian sungai.
• Patroli Sungai
Pada kesempatan tersebut, Puarman juga meminta para anggota Dewan untuk memperjuangkan harapan masyarakat. “Untuk anggota DPR RI memperjuangkan realisasi normalisasi sungai Cileungsi dan Cikeas tahun 2022. Untuk anggota DPRD Jabar agar memperjuangkan pelestarian sungai Cileungsi Cikeas, salah satunya dengan melanjutkan Patroli Sungai oleh Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat (DLH Jabar) serta penanganan sampah bambu,” ujar Puarman.
Sementara untuk anggota DPRD Kabupaten Bogor, KP2C mendorong ketegasan DLH Kabupaten dlm mengatasi pencemaran sungai Cileungsi yang tak kunjung selesai.
• Wisata kuliner
Pada bagian lain penjelasannya, kepala desa Firman Riansyah, menegaskan bahwa jajarannya bersama masyarakat tengah merintis terbangunnya Desa Wisata di Bojongkulur. Salah satunya adalah destinasi wisata kuliner “Dermaga 6”.
Kehadiran Dermaga 6 menunjukkan betapa kuatnya komitmen pemerintah desa dan masyarakat dalam mendukung dan mendorong pengembangan sektor wisata berbasis masyarakat dan kearifan lokal.
Pembangunan fisik destinasi ini sepenuhnya dilakukan hasil swadaya warga setempat. “Nilainya ditaksir sekitar Rp 30 juta,” ungkap Ketua RW 36 Heri Suroraputro, tempat di mana Dermaga 6 berada.
Lokasi yang tadinya dipenuhi semak dan terkesan terabaikan, oleh warga RW 36 “disulap” menjadi area kuliner yang tepat berada di pinggir DAS Cikeas.
Sejak didirikan beberapa bulan lalu, lokasi ini kerap dijadikan tempat pertemuan dan rapat. Selain juga tempat kongkow. Dipilih karena berada di alam terbuka. Sangat cocok di tengah pandemi saat ini.(Heri Susilo).