TANGERANG, KORANSATU.ID Danrem 052/WKR Kolonel Inf Rano Maxim Adolf Tilaar S.E. memberikan Pembekalan Intel Teritorial kepada Babinsa dan Unit Intel di Aula Makodim 0503/JB, Jl. S. Parman, Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol, Petamburan, Jakarta Barat, Senin (01/11/2021).
Adapun tujuan pembekalan kepada para Babinsa di wilayah Korem 052 Wijayakrama ini supaya waspada terhadap paham radikalisme yang akan memecah belah NKRI.
Mantan Anggota BIN Brigjen TNI Rano juga berikan pembekalan baik secara teori untuk di praktekkan di lapangan menjelang Pilpres 2024.
Danrem juga mengingatkan supaya tetap menciptakan dan menjaga Kemanunggalan TNI dengan rakyat dan mendalami Intel Teritorial Geo Demo Komsos untuk ciptakan Rak juang, Ruang juang yang tangguh untuk menghadapi setiap ancaman yang akan timbul di wilayah Korem khususnya Korem 052/Wijayakrama.
“Adapun potensi ancaman di wilayah ada 2 yaitu ancaman nyata dan nyaris terjadi. Penduduk di wilayah Tangerang sangat komplek sehingga rawan terjadi gesekan baik, radikalisme, terorisme maupun sara.” ungkap Danrem.
Harapan Danrem di Korem 052 Wijayakrama ini, supaya para Babinsa selalu melakukan pendekatan persuasif kepada tokoh agama (Toga), tokoh masyarakat (Tomas) dan tokoh adat (Todat).
“Babinsa juga harus mempunyai potensi untuk mencegah dan menangkal setiap ada permasalahan, dan ancaman di wilayahnya, sehingga tercipta suasana aman dan terkendali selalu manunggal dengan rakyat,” imbuhnya.
Kesenjangan sosial saat ini semakin melebar yang sangat rawan terjadi gesekan dan kriminalitas.
“Ini pernah terjadi yang dahulu warga yang tinggal di jembatan lima adalah WNA tetapi sekarang sudah orang lain, bukan WNA lagi mereka bekerja keras sehingga perekonomian mereka sudah meningkatkan lebih maju tinggal di perumahan elite. Ketimpangan sosial ini biasanya memicu penjarahan dan kerusuhan sosial,” ujarnya.
“Deo geo komsos kita gerakkan untuk menjadikan Rak juang yang tangguh menghadapi setiap ancaman gangguan dan tantangan yang akan datang. Kita Ciptakan persaudaraan, memperkecil perbedaan, memperbesar persamaan dengan menciptakan komunikasi baik Toga, Tomas, atau Todat. Kita gerakkan dengan melalui karya bakti, gotong royong kepada masyarakat bikin kehidupan yang guyup/ rukun sehingga mudah di gerakkan.” pesannya.
“Kita berusaha penuhi masyarakat dari “Needs and Demand” Kebutuhan dan permintaannya. Waspada Radikal kanan dan Radikal kiri, pungkasnya. (dr).