Tulungagung, koransatu.id — Bupati Tulungagung Maryoto Bhirowo hari ini Jumat (9/04), meresmikan gedung baru berlantai lima milik RSUD dr Iskak. Gedung ini rencana akan dioperasikan mulai minggu depan, dengan fasilitas kamar mulai dari klas 1, klas 2, VVIP serta Suite President dan bisa menampung 120 pasien rawat inap non Covid-19.
Pembangunan Gedung baru ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 52,3 miliar dengan perincian Rp 36,8 miliar untuk pembangunan fisik dan Rp 12,8 miliar untuk pengadaan sarana dan prasarana nya.
Kepada awak media, Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung dr Supriyanto mengatakan, pembangunan gedung Graha Mandiri ini tidak bersumber dari dana APBD maupun APBN namun murni menggunakan dana manajemen RSUD dr Iskak Tulunggung.
“Pembangunan gedung baru ini tidak menggunakan dana APBD maupun APBN , karena ini murni dari manajemen rumah sakit,” terang dr Pri.
Supriyanto menjelaskan, pembangunan gedung ini dilatar belakangi karena peningkatan jumlah kunjungan pasien, sehingga pasien yang selama ini menunggu lama di ruang IGD sebab kamar perawatan masih penuh, bisa segera teratasi tanpa menunggu lama.
“Setiap hari ada sekitar 30 pasien yang menunggu di ruang IGD dan jumlah itu diperkirakan akan naik dengan status RSUD dr Iskak dari yang semula rumah sakit rujukan regional meningkat menjadi rumah sakit rujukan Provinsi,” jelas Supriyanto.
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo berharap dengan bertambahnya sarana dan prasarana di RSUD dr Iskak ini, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara lebih maksimal dan cepat.
“Dengan ditunjuknya RSUD dr Iskak sebagai rumah sakit rujukan Provinsi, kami harap pelayanan kepada masyarakat semakin maksimal,” harap Bupati.(sigit)