TANAH DATAR, KORANSATU.ID
Masata atau Masyarakat Sadar Wisata merupakan organisasi penggiat dan pelaku industri pariwisata yang bertujuan untuk menggairahkan kepariwisataan, karena tentu diharapkan Masata dapat menjadi mitra dan perpanjangan tangan pemerintah dalam membangun dan memajukan sektor wisata di Tanah Datar.
Hal ini disampaikan Bupati Tanah Datar Eka Putra saat pelantikan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Masata Kabupaten Tanah Datar yang juga dihadiri Wabup Richi Aprian, Plh. Sekda Edi Susanto, dan beberapa kepala OPD, Sabtu (8/5/2021) di Indo Jolito Batusangkar.
Eka Putra menambahkan, setidaknya ada 5 poin utama yang menjadi harapan kepada kepengurusan Masata yang baru dilantik, yakni 1. Rapatkan barisan dan ciptakan program pengembangan wisata, sehingga sektor ini menjadi destinasi yang berdaya saing; 2. Bersinergi dan berkolaborasi dengan stake holder dan pemangku kepentingan lainnya untuk menggali dan meningkatkan potensi wisata yang ada; 3. Menjadi motivator masyarakat dalam mengembangkan potensi wisata; 4. Memajukan pariwisata berbasis masyarakat melalui pengembangan desa wisata di mana diharapkan 1 kecamatan ada 1 desa wisata percontohan, dan 5. Turut memelihara kelestarian alam, lingkungan dan berusaha mengangkat citra wisata Tanah Datar sehingga menjadi daerah tujuan wisata utama di Sumatera Barat.
“Kita memang menjadikan pariwisata sebagai sektor utama untuk dikembangkan seperti potensi alam, budaya dan kuliner. Apalagi sektor ini mampu memberikan dampak yang banyak, seperti turut memajukan pertanian, industri kecil, perdagangan, transportasi, kuliner dan jasa lainnya,” terang Eka.
Dalam kesempatan ini, tambah Bupati Eka Putra, di samping menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus yang dilantik, dalam masa Pandemi Covid-19 ini diharapkan Masata juga memberikan keyakinan dan contoh dalam penerapan Prokes dengan ketat dan disiplin.
“Dalam masa Pandemi Covid-19 ini sektor pariwisata memang paling terdampak, karenanya kita semua harus juga mempersiapkan langkah ketika pandemi lenyap, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif harus menjadi perhatian untuk dibangkitkan, karena sektor ini mampu lebih cepat membantu meningkatkan kembali perekonomian masyarakat,” tukas Bupati Eka Putra.
Sementara itu Ketua DPD Masata Sumbar Joni Mardianto selepas melantik pengurus DPC Tanah Datar menyampaikan apresiasi dan bangga atas perhatian pimpinan daerah Tanah Datar.
“Alhamdulillah, melihat kehadiran pak Bupati dan pak Wabup serta didampingi Sekda dan OPD lainnya ini menambah semangat kami di Masata, karena ini membuktikan betapa sektor pariwisata sangat diperhatikan di Tanah Datar,” ujarnya.
Disisi lain, Ketua Masata Tanah Datar Hijrah Adi Sukrial menjelaskan jika pengurus Masata Tanah Datar terdiri dari berbagai latar belakang, mulai dari akademisi, pelaku wisata, organisasi wisata, pemerintahan, hingga media.
“Untuk tahap awal, kita akan mengembangkan empat desa wisata di Tanah Datar. Nantinya setelah itu akan ada desa wisata rintisan lainnya secara bertahap, ” tukasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian meminta agar pengurus Masata dapat belajar dari daerah lainnya, bagaimana agar wisata di Tanah Datar dapat dikemas sedemikian rupa hingga memiliki nilai wisata yang layak bersaing.
“Kita ingin Tanah Datar menjadi destinasi wisata utama di Sumatera Barat, tentunya keinginan ini tidak bisa diraih begitu saja, disinilah peranan Masata saya harapkan, setidaknya bersama Pemda kita menuju ke arah slogan, belum ke Sumatera Barat jika belum ke Tanah Datar,” ujarnya.
Dikatakanya, masa pandemi Covid-19 ini setidaknya ada hal positif yang bisa dipetik bersama-sama.
“Masa pandemi Covid-19 memang dirasakan mempengaruhi tingkat kunjungan ke daerah kita, namun momen ini juga bisa kita manfaatkan untuk upgrade atau meningkatkan sarana dan prasarana usaha kita yang mungkin saat masa normal belum sempat dilaksanakan, sehingga ketika masa ini berakhir, sektor pariwisata ini bisa kembali berlari lagi,” pungkasnya. ( Dms )
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
