TAPSEL, KORANSATU.ID– Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, membuka rapat kerja program pemberdayaan masyarakat anti narkoba di instansi pemerintahan tahun 2021 yang diselenggarakan BNN Kabupaten Tapsel di Aula Syaakira The View and Resto, Desa Aek Sabaon, Kecamatan Marancar, Kamis (1/4/2021)
” Kalau ada aparat pemerintahan terbukti menggunakan narkoba, segera pecat! Ini pernyataan tegas saya untuk memerangi narkoba di lingkungan pemerintah Tapanuli Selatan ” tegasnya.
Meski demikian, Dolly mengaku masih menerapkan azas praduga tidak bersalah terhadap oknum pelaku, sampai adanya kepastian hukum yang tetap terhadap pelaku tersebut.
Dolly menceritakan pengalaman temannya yang kehidupan bahkan rumah tangganya yang hancur. Untuk itu Dolly kembali mengajak peserta rapat kerja menjadi motor aktif sebagai duta anti narkoba.
Dengan semangat gerakan hidup bersih dan bebas dari narkoba, kata Dolly, ia bercerita sewaktu ia menjabat sebagai Sekretaris KNPI Kabupaten Tapsel, dia pernah mendapat tawaran mensosialisasikan gerakan anti narkoba ke pelajar SMA di seluruh Tapanuli Selatan. Dan tawaran itu disambut Dolly dengan berkeliling ke SMA yang ada di kabupaten Tapsel. Dolly menginginkan agar semangat seperti itulah yang harus dibangun bagi para penggiat anti narkoba. Meski, sama-sama diketahui anggarannya terbatas.
Sebelumnya, Kepala BNNK Tapsel AKBP Drs Tuongku Bosar Pane, MM, dalam laporannya mengatakan, bahwa kegiatan ini memiliki makna keprihatinan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang semakin meningkat. Sehingga, kegiatan ini juga bertujuan untuk memetakan calon penggiat anti narkoba di lingkungan pemerintah, serta mendorong seluruh komponen bangsa untuk berperan serta dalam pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
“Sedangkan calon penggiat yang telah dipetakan di dalam kegiatan ini, nantinya akan kita latih menjadi penggiat anti narkoba melalui kegiatan workshop atau bimbingan teknis penggiat anti narkoba,” pungkasnya.
Adapun peserta yang akan menjadi penggiat anti narkoba yaitu dari Setdakab Tapsel, Dinas Pariwisata, BPKPAD, BPBD, Bappeda, Kemenag Tapsel, dan perwakilan penggiat anti narkoba dari beberapa OPD yang telah dilatih pada tahun sebelumnya. Sedangkan sebagai narasumber pada Raker Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di lingkungan instansi pemerintah yaitu Ka. Bappeda Abadi Siregar dan Kadis Kominfo Inganan Dalimunthe. (Muhammad Sir)