Depok, koransatu.id – Badan Kepegawain dan Pengembangan Sumber Daya Manusia ( BKPSDM ) Kota Depok menyelenggarakan Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah Tahun Anggaran 2021 di Hotel Bumi Wiyata Jl. Margonda Raya, Rabu (26/2/2020).
Hadir pada acara tersebut Ketua Komisi A DPRD Kota Depok Hamzah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Depok Supian Suri, kepala Taspen cabang Kota Depok, kepala bapenda Kota Depok Widyati Riyandani, narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi. Kepala OPD serta para undangan lainnya.
Pelaksanaan forum rencana kerja Perangkat daerah merupakan amanat dari undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional.
Renja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok memiliki tiga isu strategis pembangunan tiga isu tersebut dimasukkan ke dalam 6 program prioritas dengan 47 kegiatan.
Supian Suri Kepala BKPSDM Kota Depok mengatakan, tiga isu strategis yang dimaksud, terkait implementasi sistem penilaian kinerja aparatur yang terukur dan transparan, peningkatan kopetensi aparatur dalam rangka pelayanan publik yang profesional dan penataan berdasarkan anilis Jabatan ABK dan standar kopetensi jabatan.
“Kita sudah menganggarkan sekitar Rp 21 miliar lebih, hal ini guna mewujudkan tiga fokus pembangunan BKPSDM Kota Depok di tahun 2021 mendatang, ke dalam 6 program prioritas dengan 47 kegiatan, dan yang paling besar yaitu 18 miliar di peningkatan SDM,” ujar Supian Suri.
Ditambahkannya, enam program yaitu berupa peningkatan kualitas sumber daya aparatur, sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan, serta pembangunan atau pengembangan teknologi informatika. Sisanya, terkait peningkatan administrasi perkantoran, sarana dan prasarana aparatur, serta peningkatan kualitas SDM, dalam mengimplementasikan Manejemen kinerja menuju Depok yang Unggul.
“Paling banyak peningkatan kualitas ASN, ada 29 kegiatan. Di antaranya, berupa diklat kepemimpinan, pelatihan pengelolaan barang milik daerah atau ujian penyesuaian kenaikan pangkat,” katanya.(tapa)