Brebes, KORANSATU.ID – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah kembali menyelenggarakan vaksinasi massal anak / pelajar usia 6-11 tahun dan masyarakat di 4 wilayah yakni Kota Semarang, Kabupaten Karanganyar, Pekalongan dan Brebes pada jumat, (07/01).
Kegiatan vaksinasi rencana akan melibatkan sekitar 120 nakes di 4 wilayah tersebut dengan target peserta vaksin sebanyak 4.164 orang. Vaksinasi anak pelajar usia 6-11 tahun diselenggarakan di Kota Semarang dan Kabupaten Karanganyar, sementara vaksinasi lansia dilaksanakan di Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Brebes.
Masih seperti sebelumnya jika vaksinasi anak menggunakan vaksin sinovac, sementara untuk dewasa mempergunakan yang tersedia di Dinas Kesehatan setempat.
Adapun lokasi vaksinasi anak pelajar / anak usia 6-11 tahun yaitu, MI Taufiqiyah Tembalang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, SD 3 Delingan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar.
Sementara vaksinasi masyarakat secara door to door diselenggarakan di Balai Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes dan Balai Desa Pagumengan Mas, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan.
Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakan, Target kami saat ini adalah membantu percepatan pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun se Jawa Tengah, sehingga dalam beberapa pekan terakhir ini, kami gencar melaksanakan vaksinasi pelajar SD MI dan sederajat.” Ujarnya.
” Kami melihat bahwa saat ini orang tua sudah sangat memahami pentingnya anak mendapatkan vaksin, terutama untuk membentengi putra putrinya dari penyebaran virus serta mendukung pembelajaran tatap muka.” imbuhnya.
Selain vaksin anak pelajar usia 6 -11 tahun, pada hari ini Binda Jateng juga kembali melaksanakan vaksinasi terhadap warga atau masyarakat di Kabupaten Brebes dan Pekalongan.
Vaksinasi terhadap warga selain mendirikan sentra vaksin, kami juga melakukan jemput bola, teruma ditujukan untuk lansia yang memiliki keterbatasan untuk mendatangi sentra vaksin.
Dengan jemput bola harapannya semakin banyak warga yang tervaksin.
Antisipasi masuknya varian baru covid-19 jenis omicron ke Indonesia, maka masyarkat yang belum divaksin diharapkan segera melakukan vaksin. Demikian juga kepada masyarakat dan pelajar yang telah divaksin juga tetap menerapkan protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker setiap melakukan aktivitas, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Sondi” berharap pembelajaran tatap muka dapat terlaksana, dan aktivitas masyarakat dapat kembali normal. (Edi Sis)