TALAUD, Koransatu.id – Menggunakan metode atau cara – cara yang unik untuk mengajar siswa di bangku Taman Kanak – Kanak (TK) sudah sering dilakukan para guru untuk memberikan pengajaran yang efektif dan tidak membuat siswa bosan atau merasa jenuh.
Hal unik ini juga yang dilakukan Babinsa dari Koramil 1312-07/Miangas, Serda Aser Papea saat memberikan materi di Taman Kanak – Kanak (TK) “Wui Batu” Desa Miangas, Kecamatan Khusus Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud, beberapa waktu lalu.
Serda Papea memberikan materi sambil bermain, bercerita, dan sesekali sambil bernyanyi bersama anak-anak ini dengan penuh gembira. Para siswa pun sangat antusias dan sesekali mengerumuni Serda Papea, bahkan diajak bermain bersama mereka di ruang kelas.
Selain itu, dalam kegiatan proses belajar mengajar, Serda Papea memberikan pengenalan materi berhitung dengan menggunakan sarana yang ada di dalam ruang kelas dalam bentuk benda (alat peraga – red) yang mudah untuk diingat, dihafalkan, dan mudah di mengerti oleh anak-anak.
“Kehadiran kami (Babinsa – red) di Taman kanak-kanak (TK) ini, disambut gembira oleh siswa – siswi. Kegiatan ini kami lakukan, karena merupakan bagian dari tugas Koramil kepada warga yang berada di desa binaannya,” tutur Serda Aser Papea.
Metode yang dilakukan Babinsa ini, mendapat apresiasi dari para guru, dan orang tua murid yang berada di sekolah tersebut.
“Dengan adanya Babinsa yang hadir di sekolah, dengan pengenalan materi yang kreatif, dan unik seperti ini, tentu saja dapat memotivasi semangat belajar dari anak-anak kita,” puji salah satu orang tua murid.
“Terima Kasih kepada Babinsa yang sudah hadir ditengah-tengah murid TK, dengan adanya kehadiran Babinsa, tadi saya lihat seluruh murid berperan aktif, senang, ceria, dan semangat mengikuti proses belajar mengajar,” tambah Kepala Sekolah TK Wui Batu Miangas, Lister Lantaa.
Melihat kegiatan positif yang dilakukan prajuritnya, Dandim 1312/Talaud melalui Danramil 1312-07/Miangas, Mayor Inf Syamsul Maarif menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah dan Babinsa yang sudah mengambil waktu untuk berbagi ilmu kepada murid-murid di sekolah tersebut.
“Terima kasih kepada pihak TK yang dapat menerima kehadiran Babinsa untuk membantu guru dalam proses belajar mengajar. Hal ini merupakan salah satu bentuk sinergitas Babinsa dengan guru – guru dalam upaya mencerdaskan generasi bangsa pada usia dini,” terang Danramil.
Danramil berharap, kehadiran Babinsa di sekolah betul-betul memiliki sisi positif dan terasa nyata dalam pelaksanaannya, karena ada sebagian anak-anak yang merasa jenuh ke sekolah, sebab merasa bosan dengan proses belajar mengajar yang tidak efektif.
“Hal ini harus kita pecahkan solusinya, sehingga anak – anak kita dapat menjadikan sekolah sebagai sarana berinteraksi sosial bersama guru dan teman – temannya di sekolah, serta merasa nyaman dan terus bersemangat untuk kesekolah,” pungkasnya. (Red/Ben)