INHU, KORANSATU.ID – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Pemkab Inhu) bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan cabang Rengat menggelar rapat koordinasi (Rakor) monitoring, evaluasi dan percepatan pelaksanaan perluasan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Indragiri Hulu.
Acara Rakor ini dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Inhu, Paino SP mewakili Bupati Inhu, dan dihadiri Kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Rengat, Ruli Jaya Santika, bertempat di Auditorium Yopi Arianto lantai 4 kantor bupati, Kamis (30/3/2022).
Paino SP dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan cabang Rengat dimana keberadaan BPJS Ketenagakerjaan sangat membantu dan tentunya sebagai salah satu wadah atau badan yang amanatkan pemerintah untuk menyelenggarakan jaminan sosial khususnya dibidang sektor tenaga kerja.
Di samping itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Inhu ini juga menjelaskan bahwa Pemkab Inhu sangat mendukung atas program BPJS Ketenagakerjaan, sehingga Bupati Inhu telah menerbitkan peraturan bupati (Perbup) yang tentunya dimana agar kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan akan meningkat karena sudah terjamin dan nyata bisa diklaim, “sebutnya singkat.
Sementara Kepala BPJS cabang Rengat, Ruli Jaya Santika menyebut bahwa BPJS ini ada dua yaitu BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan. BPJS Ketenagakerjaan bertujuan memberikan perlindungan terhadap resiko kepada tenaga kerja, seperti resiko kematian, kecelakaan kerja, tabungan hari tua dan JKP atau kehilangan pekerjaan serta ada beberapa program lainya termasuk beasiswa.
Dan BPJS Kesehatan itu menyelenggarakan pelayanan rawat inap, berobat dan persalinan. Untuk itu, kata Ruli Jaya Santika, dalam menyelenggarakan jaminan sosial ini perlu koordinasi yang baik dengan pihak pemerintah setempat, yaitu Pemkab Inhu kolaborasi dan bersinergi dalam rangka menjamin kesejahteraan tenaga kerja beserta keluarganya, “ucapnya.
Dijelaskannya, laporan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan cabang Rengat 2021 terdapat perusahaan besar yang sudah menjadi peserta. Ada 82 perusahaan yang sudah menjalankan program BPJS, kemudian 69 perusahaan kecil dan mikro berjumlah 1.143 perusahaan. Jumlah keseluruhan badan usaha yang ada di Inhu sebanyak 1.294 perusahaan dan sudah menjadi peserta BPJS.
BPJS Ketenagakerjaan cabang Rengat akan terus berupaya meningkatkan pelayanan demi terciptanya kesejahteraan kepada peserta, dan mudah-mudahan kedepannya semakin banyak masyarakat Inhu menjadi peserta BPJS, “pungkasnya. (LEM).
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.