Depok- koransatu.id kamis, 8 oktober 2020, untuk mengantisipasi ujuk rasa yang akan di lakukan buruh, mahasiswa serta pelajar terkait penolakan Omnibus Law Cipta kerja Polres Metro Kota Depok mengerahkan personilnya guna mengantisipasi aksi unjuk rasa tersebut, salah satunya mengamankan beberapa titik seperti di Stasiun Bojong Gede.
Dihubungi koransatu.id via sambungan telepon, Kapolsek Bojong Gede, Kompol Supriyadi menyampaikan, bahwa kegiatan pengamanan di Stasiun Bojong Gede ini sesuai dengan perintah Bapak Kapolres Kombes Pol. Azis Ardiasyah.
“Penjagaan di Stasiun Bojong Gede ini guna mengantisipasi pergerakan massa yang akan melaksanakan unjuk rasa menuju Jakarta hari ini. Kami sengaja terjukan 30 personil dari Polsek untuk berjaga di Stasiun Bojong Gede dan Stasiun Citayam,” ujar Supriyadi
Supriyadi menjelaskan, kami mendapat informasi bahwa akan ada yang rombongan buruh, mahasiswa dan pelajar yang akan menuju Jakarta mengikuti unjuk rasa menolak Omnibus Law Cipta Kerja
“Kami berharap masyarakat tidak mengkuti unjuk rasa tersebut, mengingat saat ini dalam massa pandemi Covid-19. Takutnya nanti malah memperpanjang fase penyebaran Covid-19,” pungkas supriyadi
Ditempat terpisah, anggota satlantas polres metro kota depok Iptu Fitri menambahkan, “kami dari jajaran Satlantas Polres Metro Kota Depok turut membantu dalam pengamanan di Stasiun Bojong Gede, Polwan dari Satlantas Polres Metro Depok ditugaskan untuk membantu pengamanan di stasiun, Untuk masyarakat yang mau mengikuti unjuk rasa, kami menyarankan dan mengarahkan mereka untuk pulang mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19,” imbuhnya.(Tapa)